BOGOR- Pemerintah Kabupaten Bogor semula akan membangun 1.033 kios di pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor yang diakibatkan bencana kebakaran belum lama ini. Namun setelah dilakukan pendataan ulang oleh pihak tim Disperdagin Kabupaten Bogor, rencana tersebut akhirnya dikurangi menjadi 714 unit kios.
Diketahui, untuk jumlah lokal yang akan dilakukan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun tersebut, dengan hasil perhitungan ulang, totalnya hanya 714 unit kios saja dengan rincian kios 425 unit, sedangkan los 251 unit, untuk makanan dan minuman 30 unit, untuk sekurity 8 unit. Setelah dilakukan penyesuaian luasan lokal 1,25 meter X 1,5 meter.
Pembangunan 714 unit kios tersebut, diperkirakan akan menelan biaya miliaran, yang menggunakan anggaran dari Dana Tidak Terduga (DTT). Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Hartono Anwar Jumat (27/10).
Lebih lanjut Hartono menjelaskan, pembangunan sejumlah unit kios di Leuwiliang tersebut, adalah suatu pentuk kepedulian Pemkab Bogor terhadap para pedagang yang ada di pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor yang menjadi korban bencana kebakaran beberapa waktu lalu.
Ia berharap proses pembangun 714 unit kios di Leuwiliang itu, mendapat dukungan dari semua pihak agar dalam pembangunannya berjalan lancar tidak ada kendala sehingga tenggat waktu pembangunan ratusan kios tersebut tepat waktunya, sehingga dapat segera digunakan oleh para pedagang yang ada di pasar khususnya Leuwiliang jelasnya. jay/gio
MU Bakal Mempertahankan Rashford
02/05/2024
