Sunday, 28 April 2024

Search

Sunday, 28 April 2024

Search

Diduga Palsukan Dokumen, Seorang Wanita Karir Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Foto Ilustrasi

JAKARTA – Seorang wanita karir berinisial ISD dilaporkan ke polisi lantaran diduga telah memalsukan sebuah akta otentik.

ISD yang diketahui menduduki jabatan penting  sebuah  bank, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Kanjeng Raden Haryo Saparjan selaku kuasa hukum korban pada bulan Agustus 2023 lalu.

Laporan tersebut tertuang dalam bukti laporan polisi dengan Nomor : LP/B/4810/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 15 Agustus 2023.

Kanjeng Raden Haryo Saparjan menjelaskan, korban sekaligus klien-nya merupakan salah satu dari belasan ahli waris.

Menurut Saparjan panggilan akrab, status klien-nya dalam silsilah keluarga merupakan keponakan almarhum Pewaris.

Sedangkan ISD dalam silsilah keluarga, kata dia, sebagai cucu dari keponakan almarhum Pewaris.

“Korban merupakan paman atau adik dari ibu kandung pelapor,” beber Saparjan kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu  (25/11) siang.

Pada tanggal 06 November 2017 terdapat kartu keluarga dan dokumen lainnya yang diduga palsu dibuat oleh terlapor di Disdukcapil Jakarta Timur.

Didalam kartu keluarga (KK) tersebut, lanjut Saparjan, terlapor tertulis sebagai anak kandung almarhum Pewaris 

“Padahal, kedua orang tua kandung terlapor sampai saat ini masih hidup,” kata Saparjan seraya membeberkan bahwa pihaknya telah menempuh jalur musyawarah mufakat namun tidak diindahkan oleh terlapor.

Saparjan mengungkapkan, ISD diduga memalsukan atau menempatkan keterangan palsu dalam data-data dukcapil untuk kepentingan pribadi. 

Saparjan juga menduga bahwa ISD melakukan aksinya tersebut untuk menguasai warisan atas peninggalan almarhum Pewaris.

Terakhir, Saparjan menegaskan bahwa akibat kejadian tersebut korban selaku klien-nya merasa dirugikan hingga akhirnya membuat laporan polisi.

“Laporan polisi tersebut saat ini telah bergulir dan memasuki tahap penyelidikan. Hukum harus ditegakkan meski langit runtuh,” pungkas pria berkacamata bening tersebut.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media