Tuesday, 30 April 2024

Search

Tuesday, 30 April 2024

Search

Borussia Dortmund Cetak Gol di Momen Krusial

Marcel Sabitzer melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang ke gol Atletico Madrid.

DORTMUND –  Borussia Dortmund mendepak Atletico Madrid dari Liga Champions. Die Borussen unggul agregat 5-4 setelah  menang 4-2 pada leg kedua perempatfinal  yang berlangsung di Signal Iduna Park, Rabu (17/4) dinihari WIB. Pada leg pertama, Atletico menang 2-1.

Di lag aitu Dortmund berhasil memimpin 2-0 di babak pertama lewat Julian Brandt dan Ian Maatsen. Gol-gol itu membuat Dortmund memimpin agregat 3-2. Atletico sempat mengimbangi 2-2 di babak kedua lewat bunuh diri Mats Hummels dan gol Angel Correa. Lalu Atletico dalam posisi balik memimpin agregat menjadi 4-3.

Dortmund tak tinggal diam dan mengemas dua gol balasan untuk menang di laga ini dengan skor 4-2. Dua gol tambahan dicetak Niclas Fullkrug dan Marcel Sabitzer, yang membuat agregat juga berbalik 5-4 untuk Dortmund.

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menilai timnya memang layak melaju ke babak semifinal. “Sangat senang, sangat puas dan sangat, sangat bangga dengan tim dan klub. Suasana di stadion luar biasa bagus. Ada lagi dua momen yang menyakiti kami dan bisa memberi keseimbangan, tetapi kami tidak pernah kehilangan kepercayaan diri dan terjebak dengan apa yang membuat kami kuat. Jika Anda menonton kedua pertandingan kami di babak perempat final, kami memang pantas mencapai semifinal,”  kata Terzic dikutip dari laman resmi klub.

Dalam posisi tertinggal, klub berjuluk hitam dan kuning tersebut bermain menekan dan membuahkan hasil lewat dua gol dalam tempo tiga menit. “Ini adalah pertemuan antara dua tim yang mendapatkan tempat mereka di perempat final melalui jalan yang panjang dan sulit. Pada level ini, detail kecil sangat menentukan. Dan kami memiliki detail-detail kecil di pihak kami dalam pertandingan ini. Kami berhasil mencetak lima gol dalam dua pertandingan melawan Atletico Madrid,” ujarnya.

Di babak semifinal, Karim Adeyemi dan kawan-kawan akan ditantang oleh Paris Saint-Germain (PSG) yang menaklukkan Barcelona dengan agregat 6-4

“Kami sudah bermain melawan PSG dua kali (di babak grup musim ini). Kami sama sekali tidak menyukai pertandingan pertama di Paris. Pertandingan kedua di Dortmund sangat berbeda, dekat sekali lagi, tetapi kami berhasil mendekati kemenangan daripada yang mereka lakukan. Kami adalah tim yang jauh lebih solid daripada di bulan September atau bahkan Desember lalu,” tandas Terzic.

Marcel Sabitzer mengaku gembira karena berhasil melewati hadangan berat ini. “Ini adalah laga yang berat. Kami bertarung habis-habisan. Kami beruntung bisa mencetak gol di momen yang sangat krusial. Tentu kami sangat gembira bisa lolos ke semifinal,” kata Sabitzer di situs klub.

Di pihak Atletico, Diego Simeone mengaku timnya sudah berjuang sekuat tenaga.   “Para pemain telah melakukan pekerjaan besar untuk bisa bersaing, dan kami sampai di sini memberikan yang terbaik,” kata Simeone, dikutip dari laman resmi klubnya.

Walau demikian ia tetap kecewa.  Ia ingin mereka melaju jauh. Namun hasil akhir lebih berpihak pada lawan Simeone berusaha tenang menerima kenyataan. Ia mencoba melihat secara keseluruhan.

Pada saat yang sama, ia sulit membantah, Dortmund tampil dengan penuh semangat. Tim lawan melakukan tekanan hebat. Penggemar di tribun juga berperan penting menaikkan mental bertanding Jadon Sancho dan rekan-rekan. “Ketika sebuah tim lebih unggul maka mereka patut diberi ucapan selamat,” ujar Simeone.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media