Bom Rahasia AS: Senjata Pamungkas Hancurkan Nuklir Bawah Tanah Iran?

internationalmedia_admin

Bom Rahasia AS: Senjata Pamungkas Hancurkan Nuklir Bawah Tanah Iran?

Internationalmedia.co.id baru-baru ini mengungkap senjata rahasia Amerika Serikat yang mampu menghancurkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran. Bom GBU-57, hulu ledak seberat 13.607 kg, menjadi sorotan karena kemampuannya menembus hingga 61 meter di bawah tanah sebelum meledak. Kemampuan inilah yang membuatnya menjadi satu-satunya senjata konvensional yang mampu menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang terkubur dalam.

Kemampuan GBU-57 menjadi perdebatan setelah serangan Israel terhadap instalasi nuklir Iran yang sebagian besar berhasil, namun gagal melumpuhkan fasilitas Fordo yang terletak jauh di bawah tanah. Behnam Ben Taleblu, direktur program Iran di Foundation for Defense of Democracies (FDD), menyatakan serangan Israel telah menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur militer Iran. Namun, ia menekankan bahwa efektivitas serangan terhadap program nuklir Iran masih dipertanyakan, khususnya terhadap fasilitas Fordo yang terlindungi.

Bom Rahasia AS: Senjata Pamungkas Hancurkan Nuklir Bawah Tanah Iran?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Letnan Jenderal purnawirawan Angkatan Darat AS dan peneliti pertahanan Rand Corporation, Mark Schwartz, menegaskan hanya AS yang memiliki kapasitas konvensional untuk menghancurkan target sejenis Fordo, yaitu bom GBU-57. Bom ini dirancang dengan selongsong baja yang sangat tebal dan dikeraskan untuk menembus lapisan batuan yang keras, berbeda dengan rudal atau bom konvensional yang meledak di dekat atau saat terjadi benturan.

GBU-57, yang juga dikenal sebagai Massive Ordnance Penetrator, diproduksi sejak awal tahun 2000-an dan telah dipesan sebanyak 20 unit kepada Boeing pada tahun 2009. Bom ini hanya dapat digunakan oleh pesawat pengebom siluman B-2, beberapa di antaranya dikerahkan di pangkalan militer gabungan Inggris-AS di Diego Garcia, Samudra Hindia. Setiap pesawat B-2 mampu membawa dua bom GBU-57, dan kemungkinan beberapa bom akan dibutuhkan untuk menghancurkan target.

Penggunaan GBU-57 oleh AS akan berdampak politik yang besar. Taleblu menekankan bahwa bom penghancur bunker bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi program nuklir Iran. Tanpa GBU-57, Israel dapat mencoba menghancurkan akses ke fasilitas bawah tanah dengan cara lain, seperti menyerang pintu masuk, memutus aliran listrik, dan merusak infrastruktur pendukung. Situasi ini pun menimbulkan spekulasi dan pertanyaan mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh AS dan sekutunya dalam menghadapi program nuklir Iran.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar