Serangan balasan Iran ke Israel pasca serangan Israel ke Teheran membuat situasi memanas. Internationalmedia.co.id melaporkan, Hamas menilai serangan rudal Iran tersebut sebagai balasan yang setimpal atas arogansi Israel. Izzat al-Risheq, anggota biro politik Hamas, menyatakan bahwa serangan tersebut berhasil mengenai target di dalam wilayah Israel, menunjukkan kegagalan sistem pertahanan Israel.
Al-Risheq menegaskan serangan Iran sebagai pesan jelas: siapa pun yang menyerang akan menerima konsekuensi. Pernyataan ini muncul setelah serangan Israel di Teheran pada Jumat lalu menewaskan sejumlah petinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran. Balasan Iran berupa ratusan rudal yang diluncurkan sejak Jumat siang hingga Sabtu dini hari.

Korban jiwa akibat serangan balasan Iran dilaporkan mencapai dua orang di Israel, dengan puluhan warga sipil lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit. Rumah sakit Sheba Medical Center di Ramat Gan merawat 43 orang, sementara Shamir Medical Center di Be’er Ya’akov merawat empat orang. Ichilov Medical Center di Tel Aviv juga menerima tujuh korban luka. Laporan menyebutkan korban tewas berada di Tel Aviv. Sementara itu, Iran sendiri melaporkan angka korban yang jauh lebih tinggi, yaitu 78 orang meninggal dan 320 luka-luka akibat serangan Israel sebelumnya. Konflik ini menunjukkan eskalasi yang mengkhawatirkan antara kedua negara.