LONDON – Arsenalakan menjamu West Ham pada pekan ke-19 Premier League 2023/2024 di Emirates Stadium, Jumat (29/12) pukul 03.15 WIB. Ada aroma balas dendam di laga nanti.
Arsenal sudah bertemu sekali dengan West Ham musim ini. Mereka berjumpa di putaran keempat EFL Cup/Carabao Cup. Bermain di kandang West Ham saat itu, Arsenal tumbang 1-3.
West Ham bahkan memimpin 3-0 terlebih dulu lewat bunuh diri Ben White pada menit ke-16, serta gol-gol Mohamed Kudus di menit ke-50 dan Jarrod Bowen pada menit ke-60. Arsenal cuma mampu menipiskan selisih skor lewat gol Martin Odegaard menit 90+6.
Arsenal tentu ingin membalas kekalahan tersebut. Sebab, tambahan tiga poin sangat penting bagi pasukan Mikel Arteta untuk bersaing di papan atas. Di laga sebelumnya, Arsenal meraih hasil seri 1-1 saat melawan Liverpool di Anfield. Arsenal sempat unggul cepat lewat gol Gabriel Magalhaes menit 4, tapi gol balasan Mohamed Salah menit 29 memaksa mereka harus puas berbagi satu poin.
Sementara itu, West Ham sukses menghempaskan Manchester United. Anak-anak asuh David Moyes menang 2-0 di London Stadium. Golnya dicetak oleh Jarrod Bowen pada menit ke-72 dan Mohammed Kudus di menit ke-78.
Dalam catatan pertemuan di Premier League, Arsenal memiliki keunggulan dengan 35 kemenangan, 11 pertandingan seri dan 8 kekalahan melawan West Ham.
Dilansir dari The Standard, jika Kai Havertz tidak dimainkan, Arteta memiliki beberapa opsi untuk menggantikannya, bisa oleh Emile Smith Rowe dan Leandro Trossard. Keduanya bisa bermain sebagai gelandang nomor 8 di sisi kiri.
Sebagai alternatif, Jorginho bisa masuk ke dalam tim dan bermain sebagai gelandang bertahan, dengan Declan Rice didorong ke depan melawan mantan timnya. Arteta mungkin memilih untuk melakukan perubahan lebih lanjut pada timnya, terutama mengingat padatnya jadwal Arsenal pada periode liburan kali ini.
Gabriel Martinelli kesulitan menemukan performa terbaiknya dan bisa jadi dia kehilangan tempatnya di sisi kiri dan digantikan Trossard.
Arsenal memasuki jadwal pertandingan pasca-Natal sebagai pemuncak klasemen Liga Premier. “Kami memiliki pengalaman berada di posisi ini saat ini. Kami seharusnya sangat senang karena itu menunjukkan banyak konsistensi bagi kelompok baru ini dalam liga terbaik di dunia,” kata Arteta.
Duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes juga punya peran krusial membawa Arsenal ke puncak klasemen. Kedua begitu tangguh mengawal jantung pertahanan The Gunners. Meriam London baru kebobolan 16 gol dari 18 laga. Arsenal jadi tim dengan jumlah kebobolan tersedikit di Liga Inggris bersama Liverpool.
Arteta sendiri telah menemukan formula terbaik di jantung pertahanan timnya. Duet Saliba dan Magalhaes nyaris tak tergantikan sebagai duet bek tengah. Saliba selalu tampil dalam 18 pertandingan di Liga Inggris musim ini. Sementara, Gabriel hanya dua kali absen.
Bek kanan Arsenal, Ben White, mengakui krusialnya duet Saliba dan Magalhaes untuk Arsenal. White yang posisi awalnya sebagai bek tengah tampaknya juga sudah sepenuhnya rela posisinya digeser ke kanan karena Saliba dan Magalhaes tak tergantikan.
Ia menilai duet bek tengah Arsenal ini sangat kuat dan punya kecepatan. Saliba dan Magalhaes memberikan ketenangan untuk para pemain lainnya. “Kombinasi mereka luar biasa. Mereka sangat kuat dan bertenaga. Mereka memudahkan semua orang di sekitar mereka. Tidak ada yang mendominasi mereka dalam hal kecepatan atau kekuatan. Sulit bagi para striker untuk melawan dan menemukan sesuatu yang positif untuk dihasilkan dalam permainan.” kata White dikutip dari Mirror.
Di sisi lain, West Ham United dinilai punya potensi untuk merepotkan Arsenal. Tim yang kini duduk di peringkat keenam usai meraih 30 poin itu, kerap tampil mengejutkan saat melawan Big Six.
Mantan pemain Chelsea, Chris Sutton, turut melihat West Ham punya potensi untuk merepotkan Arsenal. Namun, ia merasa Arsenal yang tetap bakal meraih tiga angka. Pasalnya, Arsenal menggila jika bermain di depan publik sendiri dengan meraih tujuh kemenangan secara beruntun di Emirates Stadium.
“Ini adalah hal yang sulit bagi Arsenal. West Ham sedang dalam performa bagus, naik ke peringkat enam klasemen, dan selalu sulit untuk ditembus. Bos Hammers, David Moyes, sangat diremehkan dan tampaknya tidak diapresiasi oleh beberapa fans, tidak peduli seberapa baik timnya bermain. Saya pikir ini adalah situasi di mana Arsenal harus berhati-hati terhadap tujuan mereka,” kata Sutton dikutip dari BBC Sport.***
