Internationalmedia.co.id melaporkan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melontarkan ancaman keras kepada warga Teheran menyusul serangan rudal Iran yang menewaskan warga sipil Israel. Pernyataan keras ini disampaikan Katz pada Senin (16/6) sebagai respons atas serangan balasan Iran yang menargetkan beberapa kota di Israel, termasuk Tel Aviv.
Dalam pernyataan melalui Telegram yang dikutip oleh internationalmedia.co.id, Katz menyebut para pemimpin Iran sebagai "diktator sombong" dan "pembunuh pengecut" yang secara sengaja menargetkan warga sipil Israel. Ia menegaskan bahwa penduduk Teheran akan "membayar harga" atas serangan tersebut. Ancaman ini disampaikan dengan nada tegas dan tanpa keraguan.
Serangan rudal Iran telah mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas dan 92 lainnya luka-luka, menurut laporan Magen David Adom (MDA), layanan darurat Israel. Korban tewas berasal dari empat lokasi terpisah di wilayah Israel tengah, termasuk dua wanita dan dua pria berusia sekitar 70 tahun. MDA juga menyebutkan masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di dua lokasi. Seorang wanita berusia 30 tahun dilaporkan mengalami luka serius di wajah.
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat sejak Jumat (13/6) lalu, dengan kedua negara saling melancarkan serangan dan mengeluarkan ancaman. Serangan terbaru ini menambah kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar di kawasan tersebut. Ancaman Katz kepada warga sipil Teheran semakin memperkeruh situasi dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil kedua negara. Dunia internasional pun menunggu dengan cemas perkembangan situasi yang semakin memanas ini.
