Internationalmedia.co.id – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11), menyebabkan kepanikan dan merenggut nyawa setidaknya tiga orang. Guncangan kuat ini dirasakan hingga ke negara tetangga, India, memicu kekhawatiran akan dampak yang lebih luas.
Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada pukul 10:38 waktu setempat, berpusat di dekat kota Narsingdi, hanya sekitar 33 kilometer dari ibu kota Dhaka. Getaran yang berlangsung selama 26 detik ini cukup kuat untuk membuat warga Dhaka berhamburan ke jalan-jalan.

"Saya merasakan getaran dan tempat tidur saya bergeser… Saya bergegas keluar dari kamar," ujar Sumit Dutta, seorang warga Kolkata, India, yang merasakan dampak gempa tersebut.
Departemen Kesehatan Bangladesh mengkonfirmasi tiga korban jiwa akibat gempa ini, termasuk seorang mahasiswa kedokteran. USGS sebelumnya telah memperingatkan potensi "korban jiwa yang signifikan" dan kerusakan akibat gempa ini.
Departemen Meteorologi Bangladesh mencatat gempa tersebut berkekuatan M 5,7 dengan pusat gempa berada di distrik Madhabdi, Narsingdi. Guncangan kuat ini juga dirasakan di Kolkata, India, yang berjarak lebih dari 325 kilometer dari pusat gempa. Warga Kolkata dilaporkan panik dan berhamburan keluar dari kantor dan rumah mereka.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan di India. Namun, gempa ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah tersebut terhadap aktivitas seismik dan pentingnya kesiapsiagaan bencana.

