Internationalmedia.co.id – News melaporkan, Donald Trump kembali menguasai kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS) setelah Kongres mengesahkan kemenangannya dalam Pilpres 2024. Proses pengesahan yang dipimpin Wakil Presiden Kamala Harris, rival Trump dalam pilpres, berlangsung lancar dan aman, jauh berbeda dengan situasi empat tahun lalu.
Berbeda dengan pengesahan kemenangan Joe Biden yang diwarnai kerusuhan di Gedung Capitol, seremoni kali ini berjalan kondusif. Trump, yang berusia 78 tahun, memperoleh 312 suara electoral college, sementara Harris mendapatkan 226 suara. Harris, sesuai konstitusi, memimpin proses pengesahan dan menyatakan hasil penghitungan sebagai deklarasi resmi kemenangan Trump dan Wakil Presiden terpilih JD Vance. Pelantikan keduanya dijadwalkan pada 20 Januari mendatang.
Pengesahan ini juga menandai berakhirnya upaya hukum untuk mengadili Trump atas kerusuhan Gedung Capitol 2021. Semua dakwaan terhadap Trump terkait insiden tersebut telah dibatalkan. Trump sendiri berjanji akan mengampuni para perusuh Capitol, sekitar 900 orang yang telah mengaku bersalah atas berbagai tuduhan.
Sementara itu, Joe Biden, melalui opini di The Washington Post, mengecam mereka yang meremehkan kekerasan tahun 2021 dan menekankan pentingnya mempertahankan demokrasi. Mantan Wakil Presiden Mike Pence, yang empat tahun lalu mengesahkan kemenangan Biden, memuji “kembalinya ketertiban dan kesopanan” dalam seremoni kali ini dan menyebut Harris sebagai sosok yang terpuji.
