Internationalmedia.co.id melaporkan sebuah peristiwa tragis di Tepi Barat. Seorang wanita Israel yang tengah mengandung tewas setelah mobil yang dikendarainya diserang dan dihujani tembakan. Insiden memilukan ini terjadi di dekat permukiman Israel di Bruchin, Rabu (14/5) waktu setempat.
Korban, bersama seorang pria yang duduk di sampingnya, menjadi target serangan saat melintas di kawasan tersebut. Identitas pelaku maupun kelompok di balik serangan ini masih belum terungkap. Bruchin sendiri merupakan permukiman Israel yang berada di jantung wilayah Palestina dan dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Wanita hamil tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Beilinson di luar Tel Aviv dalam kondisi kritis. Tim medis berjuang keras menyelamatkan nyawanya dan janin yang dikandungnya sepanjang malam. Sayangnya, upaya mereka gagal. Rumah Sakit Beilinson menyatakan wanita tersebut meninggal dunia setelah menjalani resusitasi. Namun, berkat operasi caesar darurat, bayinya berhasil dilahirkan dan kini dirawat di pusat medis lain. Pria yang menjadi penumpang mobil mengalami luka ringan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut peristiwa ini sebagai serangan teroris dan mengecam tindakan biadab tersebut. Ia menekankan perbedaan mendasar antara pihak yang menghormati kehidupan dan para teroris yang haus darah. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap dalang di balik serangan yang menggemparkan ini.
