Tragedi Gaza: Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Sipil

Tragedi Gaza: Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Sipil

Berita duka kembali datang dari Jalur Gaza. Internationalmedia.co.id melaporkan, serangan terbaru Israel menewaskan sedikitnya 11 warga sipil, termasuk delapan anggota keluarga Al-Qidra di Khan Yunis. Kejadian mengerikan ini terjadi pada Rabu (7/5). Korban tewas meliputi anak-anak dan orang dewasa, dengan usia tertua 54 tahun dan termuda baru berusia dua tahun. Serangan tersebut juga mengakibatkan 12 orang lainnya mengalami luka-luka.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengkonfirmasi peristiwa memilukan ini. Selain serangan di Khan Yunis, serangan udara lainnya di kamp pengungsi Jabalia menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya. Pihak militer Israel hingga saat ini belum memberikan komentar resmi terkait insiden tersebut.

Tragedi Gaza: Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Sipil
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer Israel yang dimulai kembali pada 18 Maret lalu. Operasi ini menandai berakhirnya gencatan senjata dua bulan pasca serangan Hamas pada Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat operasi militer Israel sejak 18 Maret telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu 2.507 jiwa. Total korban perang sejak Oktober 2023 pun telah mencapai 52.615 jiwa.

Di sisi lain, serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu mengakibatkan 1.218 kematian, sebagian besar warga sipil. Serangan tersebut juga disertai penculikan 251 orang, dengan 58 di antaranya masih ditahan di Gaza. Hamas sendiri telah menyatakan tidak akan melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan Israel dan menuduh Israel melakukan "perang kelaparan" di Gaza.

Situasi kemanusiaan di Gaza semakin mengkhawatirkan. PBB telah berulang kali memperingatkan potensi bencana kemanusiaan akibat blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel yang telah berlangsung lebih dari dua bulan. Kelaparan kembali mengancam warga Gaza yang tengah berjuang menghadapi situasi konflik yang tak kunjung usai.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar