Tragedi Gaza: Sekolah Jadi Kuburan

Tragedi Gaza: Sekolah Jadi Kuburan

Serangan terbaru Israel di Jalur Gaza kembali menimbulkan duka mendalam. Internationalmedia.co.id melaporkan, sebuah gedung sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina dihantam rudal, menewaskan 31 orang dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa mengerikan ini terjadi di kamp pengungsian Bureij, Gaza tengah.

Ahmad Radwan, Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, mengkonfirmasi angka korban jiwa yang mengguncang dunia. Ia menyebut serangan tersebut menargetkan sekolah yang menjadi tempat berlindung bagi warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik berkepanjangan. Sementara itu, militer Israel mengklaim serangan tersebut menyasar pusat komando dan kendali Hamas, mengatakan gedung sekolah itu digunakan kelompok tersebut untuk menyimpan senjata. Klaim ini tentu saja menuai kontroversi dan kecaman internasional.

Tragedi Gaza: Sekolah Jadi Kuburan
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kejadian ini terjadi di tengah kecaman internasional yang semakin keras terhadap rencana perluasan serangan Israel di Gaza. Bahkan, seorang menteri keuangan Israel sayap kanan terang-terangan menyerukan "penghancuran" wilayah Palestina tersebut. Konflik yang bermula dari serangan Hamas pada Oktober 2023 ini telah memaksa hampir seluruh 2,4 juta penduduk Gaza mengungsi setidaknya sekali.

Tensi semakin memanas setelah Hamas menolak tawaran perundingan gencatan senjata, menuding Israel melakukan "perang kelaparan" di Gaza. Serangan Israel yang berlanjut ini mengakhiri gencatan senjata dua bulan sebelumnya, yang sempat membawa harapan bagi kemanusiaan di wilayah yang dilanda konflik tersebut. Nasib warga Gaza, khususnya anak-anak yang kehilangan tempat tinggal dan pendidikan, kini semakin memprihatinkan.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar