Internationalmedia.co.id – News melaporkan insiden memilukan di Gaza. Serangan udara Israel di distrik Khan Yunis, Selasa malam, menewaskan sedikitnya tujuh anak-anak dan belasan warga sipil lainnya. Informasi ini diperoleh dari pernyataan pejabat kesehatan Gaza yang dikutip oleh internationalmedia.co.id.
Lima serangan udara dilaporkan menghantam wilayah Khan Yunis, salah satunya di daerah Al-Mawasi, tempat ribuan pengungsi Palestina tinggal di tenda-tenda darurat di sepanjang pantai. Empat anak tewas akibat serangan drone yang membakar tenda-tenda mereka, sementara 20 lainnya mengalami luka-luka. Serangan lain menargetkan sebuah rumah, menewaskan lima orang termasuk tiga anak-anak dan melukai beberapa lainnya. Dua korban jiwa lainnya tewas saat berada di dalam mobil ketika sebuah apartemen diserang.
Hingga saat ini, pihak Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan tersebut. Insiden ini terjadi di tengah upaya mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat untuk merundingkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Doha. Perundingan tersebut juga bertujuan untuk membebaskan sandera Israel yang disandera Hamas.
Dalam beberapa bulan terakhir, militer Israel telah mengintensifkan serangannya di bagian utara Gaza, terutama di kota Jabalia dan kamp-kamp pengungsi di sekitarnya. Panglima Militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut hingga Hamas membebaskan semua sandera.
