Angka korban tewas di Gaza kembali meningkat drastis. Internationalmedia.co.id melaporkan bahwa Badan Pertahanan Sipil Gaza menyatakan sedikitnya 62 warga Palestina tewas pada Jumat (27/6) akibat serangan pasukan Israel. Angka ini termasuk 10 orang yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan di wilayah yang dilanda konflik.
Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, mengkonfirmasi angka korban tersebut kepada AFP. Pihak militer Israel, ketika dimintai klarifikasi, menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut dan membantah telah menembaki lokasi yang dilaporkan tim penyelamat sebagai tempat jatuhnya satu korban jiwa.
Situasi semakin mencekam. Internationalmedia.co.id mengutip Aljazeera yang melaporkan bahwa dalam empat minggu terakhir, sedikitnya 549 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel saat berupaya mengakses bantuan kemanusiaan. Lebih dari 4.000 lainnya mengalami luka-luka di dekat lokasi distribusi bantuan yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel.
Konflik ini terjadi setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran yang berlangsung selama 12 hari. Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, seperti dikutip Anadolu Agency, menyatakan bahwa fokus Israel kini kembali tertuju pada Gaza, dengan tujuan memulangkan sandera dan membubarkan pemerintahan Hamas. Pernyataan ini semakin memperparah kekhawatiran akan eskalasi konflik di masa mendatang.
