Monday, 20 May 2024

Search

Monday, 20 May 2024

Search

Ten Hag Bertanggung Jawab Atas Performa Buruk MU

Erik ten Hag dan Bruno Fernandes.

MANCHESTER – Manchester United (IM) hanya sekali menang di lima laga terakhir Liga Inggris. Dari lima laga itu Manchester United tiga kali seri dan teranyar dibantai Crystal Palace 0-4. Manajer Erik ten Hag pun menyoroti semangat juang para pemain Setan Merah.

Badai cedera memang terus menghantam skuad Manchester United. Namun apa daya, MU tak mampu memaksimalkan skuad yang ada dan akhirnya posisinya di Klasemen Liga Inggris mulai melorot.

MU sementara duduk di peringkat kedelapan dengan 54 poin dari 35 laga. Sempat mendekati empat besar, Garnacho dkk kini ketinggalan 13 poin dari Aston Villa di peringkat keempat dan tertutup peluangnya main ke Liga Champions musim depan.

Ten Hag mengaku, dirinya bertanggung jawab atas performa buruk Manchester United. Ten Hag menyoroti semangat juang para pemainnya. “Kami seharusnya terus berjuang seperti yang dilakukan pendukung kami. Mereka memberikan dukungan sejak menit pertama sampai akhir. Kami seharusnya membawa semangat juang seperti itu di lapangan. Ini tanggung jawab bersama atas kinerja buruk,” ujarnya dilansir dari Mirror.

Dengan kompetisi menyisakan tiga laga lagi, kans MU finis di zona kompetisi Eropa kini terancam. The Red Devils masih harus melawan Arsenal, Newcastle United, dan Brighton & Hove Albion di sisa musim, meski masih punya kans ke Eropa andai memenangi final Piala FA musim ini.

Sepanjang musim 2023/2024, MU menelan 13 kekalahan di Liga Inggris. Itu menjadi rekor terburuk sang raksasa di era Premier League.

Performa angin-anginan terlihat sejak awal musim. Masalah internal tim, cedera, hingga pergantian pemilik disebut memengaruhi performa MU.

Melansir AP, ada lima faktor yang membuat performa Manchester United terganggu musim ini. Mulai dari masalah cedera, taktik, kualitas skuad, transfer, hingga isu kepemilikan klub menjadi sebabnya.

Sebanyak 11 pemain inti tak bisa memperkuat MU saat melawan Palace, bahkan termasuk Bruno Fernandes, pemain yang hampir tak pernah absen membela tim. Menurut Independent, MU punya 62 kasus cedera sepanjang musim, yang menimpa sederet pemain macam Luke Shaw, Lisandro Martinez, Mason Mount, hingga Casemiro. Cedera itu bikin performa pemain menurun saat kembali bisa beraksi.

Pada musim lalu, pertahanan Manchester United disorot karena kebobolan 43 gol, dan meningkat menjadi 55 kali hingga pekan ke-35 musim ini. Selain itu, jumlah gol yang dilesakkannya juga menurun, dengan sejauh ini baru bikin 52 gol berbanding 58 gol musim lalu.

Jumlah gol MU musim ini hanya lebih baik dari tim yang mendiami posisi 10 hingga zona degradasi, seperti Wolves (49), Fulham (51). Topskor timnya sejauh ini hanya Fernandes yang bikin 15 gol, disusul Rasmus Hojlud (14 gol).

Rekrutmen yang dilakukan Ten Hag selama dua musim di MU dianggap kurang maksimal. Antony dibeli mahal namun memberi hasil nyata, dengan kesulitan di lapangan dan sempat diganggu masalah pribadinya.

Kemudian, pemain seperti Casemiro dianggap sudah habis, sementara Mason Mount dan Lisandro Martinez kerap cedera. Kiper Andre Onana juga dianggap belum menjadi pengganti sepadan David De Gea, yang dilepas musim lalu. Mereka semua masih menjadi pemain inti manajer asal Belanda itu sejauh ini.

Lantas bagaimana kelanjutan karier Ten Hag? Patut ditunggu.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media