Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Serangan Mengerikan! Lima Pegawai Lembaga Bantuan Tewas
Trending Indonesia

Serangan Mengerikan! Lima Pegawai Lembaga Bantuan Tewas

GunawatiBy Gunawati12-06-2025 - 15.00Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Serangan Mengerikan! Lima Pegawai Lembaga Bantuan Tewas
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Tragedi mengerikan mengguncang Jalur Gaza. Internationalmedia.co.id melaporkan, sebuah bus yang membawa staf Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), lembaga yang didukung Amerika Serikat dan Israel, diserang. Kejadian ini mengakibatkan lima staf GHF, seluruhnya warga Palestina, tewas. Insiden memilukan ini terjadi Rabu malam (11/6/2025) sekitar pukul 22.00 waktu setempat, saat bus yang membawa lebih dari dua lusin staf menuju pusat distribusi bantuan di wilayah barat Khan Younis.

GHF dalam pernyataan resminya menyatakan serangan brutal tersebut dilakukan oleh kelompok Hamas. Pihak GHF juga mengungkapkan keprihatinan atas kemungkinan adanya sandera di antara korban. "Kami masih mengumpulkan fakta, tetapi apa yang kami ketahui sangat menghancurkan," ungkap GHF dalam pernyataan tertulisnya. Selain lima korban jiwa, banyak staf lainnya mengalami luka-luka. Semua korban merupakan pekerja kemanusiaan yang tengah menjalankan tugas mulia mereka.

Serangan Mengerikan! Lima Pegawai Lembaga Bantuan Tewas
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

GHF mengecam keras serangan tersebut dan menyebut para korban sebagai pahlawan kemanusiaan yang rela mempertaruhkan nyawa demi membantu sesama. Sampai saat ini, Hamas belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang dilayangkan GHF.

Operasional GHF di Jalur Gaza sejak akhir Mei lalu memang menuai kontroversi. Didukung pendanaan privat yang kurang transparan dari Israel dan AS, GHF mengklaim telah mendistribusikan jutaan makanan. Namun, GHF dikritik karena diragukan netralitasnya, terutama setelah muncul laporan mengenai jatuhnya korban sipil di sekitar pusat distribusi bantuan mereka akibat serangan balasan Israel. Laporan Kementerian Kesehatan Gaza, yang berada di bawah kendali Hamas, mencatat lebih dari 163 warga Palestina tewas dan lebih dari 1000 luka-luka sejak GHF beroperasi. Baik GHF maupun Israel membantah laporan tersebut. Misteri di balik angka korban jiwa dan tuduhan yang saling berlawanan ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Filipina Kembali Berduka, Topan Super Fung-wong Menerjang!

09-11-2025 - 20.05

Tragedi di Perairan Malaysia: Kapal Imigran Tenggelam, Puluhan Orang Hilang!

09-11-2025 - 17.05

Tragis! Salah Alamat, Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Depan Rumah

09-11-2025 - 15.45

Trump Batalkan Kehadiran di KTT G20, Ada Apa dengan Afrika Selatan?

09-11-2025 - 15.30

Jepang Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Teror Beruang, Pemburu Jadi Garda Depan?

09-11-2025 - 15.15

Myanmar Gempur Sarang Penipuan Online, Ratusan Bangunan Rata dengan Tanah?

09-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.