Serangan rudal dan drone Rusia yang intens menghantam Kyiv semalam, meninggalkan jejak kerusakan dan korban jiwa. Internationalmedia.co.id mengutip laporan Reuters, Jumat (6/6/2025), setidaknya empat warga sipil tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan balasan tersebut. Insiden ini terjadi setelah peringatan keras Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden AS Donald Trump terkait serangan Ukraina yang menghantam beberapa pesawat pembom strategis Rusia.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengonfirmasi jumlah korban luka mencapai 20 orang, dengan 16 di antaranya dirawat di rumah sakit. Sistem transportasi metro kota juga terganggu akibat serangan yang merusak jalur kereta api antar stasiun. Di distrik Solomenskiy, sebuah drone Rusia menghantam sebuah gedung apartemen, meninggalkan lubang besar dan bekas kebakaran, seperti yang dilaporkan fotografer Reuters di lokasi kejadian. Puing-puing bangunan yang runtuh bahkan merusak sejumlah mobil yang terparkir di bawahnya. Petugas kepolisian kini tengah menyelidiki sisa-sisa drone yang ditemukan di lokasi. Serangan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang eskalasi konflik dan dampaknya terhadap warga sipil.
