Internationalmedia.co.id – News melaporkan, Korea Utara (Korut) kembali membuat kejutan dunia internasional. Negara pimpinan Kim Jong Un itu baru saja melakukan uji coba peluncuran sistem rudal hipersonik pada Senin (6/1) waktu setempat. Kejadian ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, ke Korea Selatan, sekutu utama AS di kawasan tersebut.
Menurut laporan kantor berita KCNA, Kim Jong Un menyatakan bahwa rudal hipersonik ini dirancang untuk menjaga keamanan Korut di kawasan Pasifik. Rudal tersebut diklaim mampu terbang sejauh 1.500 km dengan kecepatan 12 kali kecepatan suara sebelum jatuh ke laut. Angka ini melampaui jangkauan rudal militer Korea Selatan yang hanya sekitar 1.100 km.
Kim Jong Un menegaskan bahwa uji coba ini semata-mata untuk pertahanan diri, bukan sebagai tindakan ofensif. Ia bahkan menyebut kinerja rudal hipersonik Korut sebagai sesuatu yang "tidak dapat diabaikan di seluruh dunia," dan mampu menembus pertahanan musuh yang ketat. Lebih lanjut, ia menyatakan pengembangan kemampuan pertahanan Korut akan terus dipercepat.
Uji coba ini menjadi yang pertama sejak terpilihnya Presiden AS Donald Trump pada November 2024. Sebelumnya, pada bulan November tahun yang sama, Korut telah melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat. Keberhasilan uji coba rudal hipersonik ini tentu saja meningkatkan kekhawatiran akan potensi konflik di Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur. Langkah selanjutnya dari AS dan sekutunya dalam merespon perkembangan ini patut dinantikan.
