Internationalmedia.co.id memberitakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara mengejutkan mengumumkan pertemuan puncak 30 pemimpin negara Eropa di Ukraina pada Sabtu (10/5) waktu setempat. Informasi ini disampaikan Zelensky melalui tautan video pada sebuah pertemuan puncak militer di Oslo, Jumat (9/5). Ia tegas menyatakan kehadiran 30 negara anggota koalisi yang dipimpin Inggris dan Prancis, namun bungkam soal lokasi pasti dan daftar nama peserta.
Koalisi tersebut, yang selama ini gencar menekan Rusia atas invasi ke Ukraina, diharapkan Zelensky akan semakin memperkuat keamanan negaranya. "Kita memerlukan koalisi ini, dan kita memerlukannya agar cukup kuat untuk menjamin keamanan," tegasnya. Pernyataan singkat ini langsung memicu spekulasi luas di berbagai kalangan.

Sementara itu, bocoran informasi muncul dari beberapa pihak. Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengonfirmasi pertemuan Sabtu mendatang yang melibatkan Norwegia, Zelensky, serta pemimpin Prancis dan Inggris, meski tanpa detail lebih lanjut. Kantor Presiden Finlandia Alexander Stubb juga membenarkan keikutsertaannya dalam "pertemuan virtual" koalisi yang diundang oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Namun, baik Inggris maupun Prancis masih belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Ketegangan semakin meningkat mengingat ancaman Rusia yang menyatakan tidak akan mentolerir kehadiran militer Barat di Ukraina pasca konflik. Moskow bahkan memperingatkan potensi perang antara Rusia dan NATO jika usulan tersebut terus berlanjut. Misteri pertemuan puncak ini pun semakin menarik perhatian dunia, menunggu pengungkapan lebih lanjut.