Rahasia Perang Nuklir Korut dan Ancaman Global Lainnya

internationalmedia_admin

Rahasia Perang Nuklir Korut dan Ancaman Global Lainnya

Internationalmedia.co.id memberitakan serangkaian peristiwa internasional yang mengguncang dunia hari ini, Rabu (30/4/2025). Ketegangan geopolitik meningkat tajam dengan berbagai ancaman yang membayangi. Dari semenanjung Korea hingga Kashmir, dunia seakan berada di ujung tanduk.

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, memerintahkan percepatan pengerahan senjata nuklir di kapal-kapal angkatan laut negaranya. Langkah ini, menurut KCNA (Korean Central News Agency), bertujuan untuk melindungi Korea Utara dari ancaman yang ada dan yang akan datang. Perintah ini dikeluarkan setelah Kim Jong Un mengawasi uji coba senjata di kapal penghancur terbaru Korut, Choe Hyon.

Rahasia Perang Nuklir Korut dan Ancaman Global Lainnya
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sementara itu, di kawasan lain, Pakistan mengklaim memiliki bukti intelijen kredibel yang menunjukkan India berencana melancarkan serangan militer dalam waktu dekat. Klaim ini muncul setelah insiden mematikan di Kashmir yang menewaskan 26 orang. Islamabad mengancam akan memberikan respons tegas jika serangan tersebut benar-benar terjadi, meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik antara kedua negara.

Di Yaman, Amerika Serikat terus melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi. Sejak pertengahan Maret, lebih dari 1000 target telah dihantam, dengan klaim tewasnya sejumlah pejuang dan pemimpin Houthi. Serangan ini merupakan respons atas aksi Houthi yang menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah dan Teluk Aden.

Di Korea Selatan, mantan Presiden Yoon Suk Yeol menjadi sorotan setelah rumahnya digeledah oleh jaksa. Penggeledahan ini terkait penyelidikan terhadap seorang dukun kontroversial yang diduga menerima hadiah mewah dari istri Yoon. Yoon sendiri telah dilucuti dari jabatannya awal bulan ini.

Tragedi lain datang dari Iran, yang mengeksekusi mati Mohsen Langarneshin, seorang warga negara yang dituduh melakukan spionase untuk Mossad, badan intelijen Israel, dan terlibat dalam pembunuhan seorang kolonel Garda Revolusi pada 2022. Eksekusi ini menambah daftar panjang hukuman mati yang kontroversial di Iran. Berbagai peristiwa ini menunjukkan betapa rapuhnya perdamaian dunia dan betapa besarnya tantangan yang dihadapi komunitas internasional.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar