Rahasia Mengejutkan di Balik Pandemi: Trump Batasi Penelitian Biologis

Rahasia Mengejutkan di Balik Pandemi: Trump Batasi Penelitian Biologis

Internationalmedia.co.id melaporkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengeluarkan perintah mengejutkan yang membatasi pendanaan penelitian biologis tertentu. Keputusan kontroversial ini muncul di tengah klaim pemerintahan Trump bahwa pandemi COVID-19 disebabkan oleh kebocoran laboratorium di China.

Perintah tersebut, yang ditandatangani Trump di Gedung Putih, akan menghentikan pendanaan untuk penelitian ‘gain-of-function’—penelitian yang meningkatkan patogen—di sejumlah negara. Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. menyatakan, "Tidak ada laboratorium yang kebal terhadap kebocoran—dan ini akan mencegah kebocoran yang tidak disengaja terjadi di masa mendatang dan membahayakan manusia."

Rahasia Mengejutkan di Balik Pandemi: Trump Batasi Penelitian Biologis
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Direktur Institut Kesehatan Nasional (NIH), Jay Bhattacharya, mendukung langkah tersebut, menekankan bahaya penelitian ini bagi populasi global. "Setiap negara yang terlibat dalam penelitian ini membahayakan populasi mereka sendiri, serta dunia, seperti yang kita lihat selama pandemi COVID," tegas Bhattacharya.

Perintah eksekutif Trump tidak hanya membatasi penelitian ‘gain-of-function’, tetapi juga memperluas cakupan pembatasan pendanaan untuk jenis penelitian ilmu hayat lainnya di negara-negara dengan pengawasan yang dianggap kurang memadai. Lebih jauh, perintah ini menyerukan pengembangan strategi untuk mengatur, membatasi, dan melacak penelitian ‘gain-of-function’ yang berbahaya di Amerika Serikat, bahkan yang tidak didanai pemerintah federal.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk membentuk kembali kebijakan sains dan kesehatan Amerika, termasuk pemecatan sejumlah ilmuwan pemerintah dan pemotongan anggaran penelitian. Trump sendiri telah lama mendukung teori kebocoran laboratorium Wuhan sebagai asal-usul SARS-CoV-2, sebuah pandangan yang kini juga didukung oleh beberapa lembaga AS seperti FBI, Departemen Energi, dan CIA—yang mengubah pendiriannya di bawah kepemimpinan Trump. Namun, beberapa lembaga intelijen lainnya masih mendukung teori penyebaran alami virus.

Situs web pemerintah AS Covid.gov, yang sebelumnya fokus pada informasi vaksin dan pengujian, kini difokuskan untuk menyoroti argumen yang mendukung teori kebocoran laboratorium. Perubahan signifikan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan penelitian biologis global dan implikasi politik dari keputusan kontroversial Presiden Trump.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar