Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Perhimpunan INTI dan HKTI Tandatangani MoU Pengembangan Pertanian dan Pemberdayaan Petani Indonesia

Moeldoko dan jajaran berfoto bersama Teddy Sugianto dan jajaran usai penandatanganan MoU.

JAKARTA—Pengurus Pusat Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) melakukan audiensi dengan KSP (Kepala Staf Kepresidenan) Indonesia sekaligus Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko.

Dalam audiensi tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Perhimpunan INTI dengan HKTI dalam pengembangan pertanian dan pemberdayaan petani Indonesia.

Teddy Sugianto memberikan plakat INTI ke Moeldoko.

         Selain itu pelepasan delegasi pemuda pengusaha Perhimpunan INTI dan Perempuan Tani yang akan mewakili Indonesia dalam event ”The China-ASEAN Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair” pada 20-22 September 2023 di Zhaoqing, Guangdong, Tiongkok oleh Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko dan Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto.

         Pada saat audiensi Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto mengemukakan bahwa organisasi yang dipimpinnya kini tengah berupaya mendatangkan investor Tiongkok ke Indonesia. Sejumlah MoU pun sudah dilakukan oleh pihaknya dengan para pengusaha maupun perusahaan Tiongkok yang berminat berinvestasi di Indonesia.

Edy Yansah memberikan buku INTI ke Moeldoko.

         “Kami juga belum lama ini membawa perusahaan dari Tiongkok mengunjungi Marunda Industrial Park. Mereka ingin membuka usahanya di Marunda Industrial Park. Kemudian belum lama ini INTI juga sukses mengadakan Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023,” ujar Teddy Sugianto saat melaporkan sejumlah kegiatan organisasinya ke Moeldoko.

         Pada kesempatan ini, Teddy pun berharap agar KSP dan HKTI dapat mendukung apa yang sedang dikerjakan oleh Perhimpunan INTI. “Kami dari swasta perlu juga dukungan dari pemerintah dalam melakukan kerja,” ucap Teddy.

Perwakilan Kadin Shenzhen memberikan cenderamata ke Moeldoko.

         Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Perhimpunan INTI Edy Yansah mengutarakan tentang program yang dilakukan pihaknya dalam pengembangan sektor pertanian.

         Dia mengemukakan tentang potensi komiditi produk pertanian. Menurutnya tidak sedikit perusahaan di Tiongkok yang membutuhkan bahan baku.

“Jadi pandangan saya ke depan untuk pengembangan pertanian, seperti kami mengembangkan buah durian di Cianjur untuk di ekspor sehingga bisa mensejahterakan petani,” ujarnya.

         Masih dalam pengembangan pertanian, Teddy Sugianto mengungkapkan bahwa produk pertanian seperti singkong punya potensi besar untuk di ekspor karena hampir seluruh dunia sedang membutuhkannya.

Moeldoko dan Teddy Sugianto bersama delegasi pemuda pengusaha Perhimpunan INTI dan Perempuan Tani.

         Menanggapi hal tersebut, KSP yang juga Ketua Umum HKTI Moeldoko menyambut positif.

         “Memang kita perlu membuka diri kepada China untuk saling belajar teknologi pertanian, makanya saya minta perempuan tani Indonesia fokus kepada jagung dan singkong, kira cari skemanya, nanti kan perlu tanah, investor dan pabrik,” ujar Moeldoko.

         Moeldoko pun menyatakan siap menjadi mitra dan mendampingi agar semua bisa berjalan dengan baik. ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media