Internationalmedia.co.id melaporkan kabar mengejutkan dari Rusia. Sebuah pesawat Antonov An-2, dengan lima orang di dalamnya, raib tanpa jejak di hutan belantara Siberia pada Selasa (10/6). Informasi ini disampaikan oleh Rosaviatsia, otoritas penerbangan sipil Rusia, mengutip laporan dari TASS, kantor berita Rusia. Kelima orang tersebut terdiri dari dua pilot dan tiga penumpang lainnya.
Pesawat bermesin tunggal peninggalan era Uni Soviet itu, yang biasa digunakan untuk keperluan pertanian dan kehutanan, terakhir mengirimkan sinyal bahaya di atas wilayah hutan lebat Yakutia, Siberia Timur Laut. Lokasi jatuhnya pesawat hingga kini masih menjadi misteri. Tim SAR (Search and Rescue) telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di area yang dikenal dengan medan yang sangat sulit tersebut. Rosaviatsia, melalui pernyataan resmi di Telegram, mengkonfirmasi operasi pencarian yang tengah berlangsung. Pesawat An-2 tersebut diketahui tengah menjalankan misi pengintaian udara untuk keperluan kehutanan saat hilang kontak. Nasib kelima orang di dalam pesawat masih belum diketahui hingga berita ini diturunkan. Upaya pencarian terus dilakukan di tengah tantangan geografis wilayah tersebut.
