Internationalmedia.co.id melaporkan sebuah kisah unik dan menghebohkan yang tengah menjadi perbincangan. Dua penumpang pesawat yang berbeda, terpisah oleh rentang waktu 27 tahun, selamat dari kecelakaan maut dengan satu kesamaan: keduanya duduk di kursi 11A.
Vishwashkumar Ramesh, warga negara Inggris, menjadi salah satu dari sedikit yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India pada Kamis lalu. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut menabrak sebuah kompleks rumah sakit dan asrama mahasiswa kedokteran, menewaskan ratusan penumpang dan awak. Ramesh, yang duduk di kursi 11A, menceritakan pengalaman mengerikannya kepada media pemerintah India, DD News. "Saya berhasil melepaskan sabuk pengaman. Saya menemukan celah dan merangkak keluar," ujarnya, menggambarkan bagaimana ia berhasil meloloskan diri dari reruntuhan pesawat. Ia menyaksikan beberapa penumpang dan pramugari meninggal di depannya, namun ia secara ajaib selamat. "Saya kira saya juga mati, tapi saya masih hidup," ucapnya tak percaya.

Kisah Ramesh mengingatkan pada kejadian serupa yang menimpa Ruangsak Loychusak, aktor dan penyanyi asal Thailand. Pada tahun 1998, Ruangsak selamat dari kecelakaan pesawat Thai Airways TG261 yang jatuh di rawa-rawa saat hendak mendarat di Thailand selatan. Dari 101 penumpang dan awak, hanya segelintir yang selamat, dan Ruangsak adalah salah satunya. Ia juga duduk di kursi 11A. Mengetahui kisah Ramesh, Ruangsak mengungkapkan keterkejutannya melalui unggahan Facebook, menyebutnya sebagai sebuah takdir yang luar biasa. Sejak kecelakaan tersebut, Ruangsak mengaku sudah jarang menggunakan pesawat terbang.
Tragedi jatuhnya pesawat Air India telah menelan 279 korban jiwa hingga saat ini. Penyelidik telah menemukan salah satu kotak hitam, Flight Data Recorder (FDR), sementara pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) masih berlangsung. Boeing, produsen pesawat, telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelidikan. Kisah kursi 11A ini pun memicu pertanyaan: apakah ini sekadar kebetulan, atau ada misteri lain di baliknya?