Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Mengenal Pompa Jantung LVAD untuk Penderita Gagal Jantung

JAKARTA-Penyakit gagal jantung masih menjadi salah satu penyumbang kematian tertinggi di Indonesia, Menurut Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019, sebanyak 14.4% penyebab kematian di Indonesia terjadi karena penyakit jantung koroner yang berujung pada gagal jantung.

Melihat tingginya prevalensi penyakit jantung, Kementerian Kesehatan Indonesia terus melakukan upaya pencegahan kasus baru dan pengendalian penyakit dengan tujuan mendorong masyarakat untuk mengubah perilaku jadi lebih sehat melalui Gerakan Masyarakat (GERMAS) serta berupaya mengontrol tingkat keparahan penyakit jantung.

Untuk meningkatkan taraf hidup penderita gagal jantung dan menurunkan angka kematian akibat jantung koroner, RS Siloam Kebon Jeruk menyediakan layanan pemasangan LVAD bagi pasien yang membutuhkan pelayanan penyakit jantung.

Dalam keterangan yang diterima Suara.com, LVAD berfungsi untuk menyokong fungsi pompa jantung selama pasien menunggu ketersediaan donor transplantasi jantung.

Namun, dengan adanya teknologi terkini yang menunjang durabilitas jangka panjang, alat ini telah menjadi solusi akhir bagi penderita gagal jantung lanjut, terutama apabila tidak terdapat pilihan untuk transplantasi jantung.

Tindakan pemasangan LVAD di RS Siloam Kebon Jeruk didukung oleh tim multidisiplin dengan kompetensi internasional serta peralatan medis dan ruang perawatan dengan teknologi terbaru.

Prosedur ini juga menerapkan pelayanan komprehensif, termasuk metode minimal invasive surgery hingga terapi pasca pemasangan alat.

Sebagai bentuk komunikasi medis antar tenaga kesehatan, simposium mini untuk memperkenalkan LVAD, prosedur pemasangan, serta langkah perawatan digelar hari ini yang dihadiri oleh lebih dari 75 dokter dan spesialis kardiologi di Indonesia.

Simposium mini ini menghadirkan beberapa ahli kardiologi di Indonesia maupun dari institusi internasional sebagai pembicara, seperti Ketua Kelompok Staf Medik Kardiologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K), FISHR, FAsCC, FAPSC, FACC, dan President of Heart Failure Society Singapore, dr. Lim Choon Pin, MBBS, MMED, MRCP, FAMS, FESC, FACC.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media