LONDON – Liverpool melaju ke final Carabao Cup (Piala Liga Inggris) usai bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Fulham pada semifinal leg kedua di Craven Cottage, Kamis (25/1) dinihari WIB.
Tim tamu datang dengan keunggulan agregat 2-1 pada leg pertama. Liverpool langsung membobol gawang Fulham sebelas menit pertandingan berjalan. Luis Diaz mencatatkan namanya di papan skor.
Diaz berhasil memaksimalkan umpan jarak jauh Jarell Quansah menjadi gol dengan tembakan kaki kanannya di kotak penalti. Liverpool memimpin 1-0 yang bertahan hingga masa jeda.
Namun Fulham tampil menyerang di babak kedua. Tim tuan rumah pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-76. Issa Diop berhasil mencetak gol tap-in di depan gawang Liverpool usai menyambar masuk umpan tarik Harry Wilson dari sisi kiri.
Hasil ini membawa Liverpool ke final dengan agregat 3-2. Pasukan Juergen Klopp akan menantang Chelsea yang lebih dulu melaju usai menyingkirkan Middlesbrough 6-2. Final dijadwalkan pada 25 Februari di Stadion Wembley.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut laga ini justru menghadirkan suntikan pengalaman yang penting. Khususnya buat para pemain muda seperti Jarell Quansah dan Conor Bradley yang turun sebagai starter.
“Ini sebuah pengalaman penuh dari ajang turnamen. Laga terbuka, babak kedua mereka memulai dengan agak liar. Kami tak mencetak gol, mereka dapat gol penyama. Tapi anak-anak tampil sangat baik dan saya sangat senang. Satu-satunya yang dihitung pada akhirnya adalah kami lolos. Para pemain yang masih sangat muda tampil luar biasa, sangat senang melihat reaksi mereka di ruang ganti,” ujar Klopp dikutip BBC.
Ia menyebut, timnya memang tidak bermain bagus di leg kedua. Tapi tetap disyukuri karena berhasil mencapai babak final. “Ini bukan malam untuk bersinar, ini malam untuk lolos ke final. Anda dengar dari Marco Silva (manajer Fulham) betapa besar artinya lolos ke final buat Fulham, kami harus membuktikan sesuatu dan melakukannya,” tutur Klopp.
Di laga ini Klopp kembali bereksperimen. Joe Gomez ditempatkan sebagai bek kiri. Itu karena Andre Robertson lama mendekam di ruang perawatan. Kini Robertson sudah pulih. Namun terlalu berisiko jika kapten tim nasional Skotlandia itu langsung diturunkan di partai seketat ini. Alasan ini yang membuat Gomez kembali dimainkan di area tersebut.
“Tanpa Joe, tidak akan ada (solusi) dalam 13 atau 14 pekan terakhir sejak Robbo absen. Dia seorang bek sejati. Dia melakukannya dengan sangat baik,” ujar Klopp.
Begitupun dengan area bek kanan. Jika dalam keadaan lengkap, Trent Alexander-Arnold tak tergantikan. Namun, kini sang wakil kapten mengalami cedera. Klopp memutar otak memanfaatkan amunisi tersisa. Conor Bradley naik ke permukaan. Pemuda 20 tahun itu tampil sangat bagus, menggantikan peran seniornya.
Hasil ini membuat Liverpool melanjutkan tren positif. The Reds kini tak terkalahkan di sembilan pertandingan beruntun dari berbagai ajang.
Sementara duel Liverpool kontra Chelsea di Piala Liga Inggris musim ini mengulangi laga final Carabao Cup 2022. Merseyside Merah kala itu menang adu penalti 11-10 dalam laga yang ditentukan kegagalan kiper London Biru, Kepa Arrizabalaga, mencetak gol dari titik putih.
Hanya saja di laga final nanti, Mohamed Salah diragukan tampil. Ia mengalami cedera saat membela Mesir dalam pertandingan melawan Ghana di Piala Afrika 2023. Sempat diperkirakan hanya akan absen dua laga, Salah rupanya harus menepi lebih lama karena cederanya lebih parah dari dugaan.
Salah kemudian memutuskan untuk kembali ke Liverpool untuk memulihkan cederanya. Namun, keputusan itu jadi kontroversi.
Salah dikecam oleh legenda timnas Mesir Ahmed Hassan yang menilai mantan pemain Fiorentina dan AS Roma itu ‘merencanakan kepergiaannya’. Sebagai kapten, Salah disebutnya harus tetap mendampingi tim.
Klopp pun memberikan pembelaan. “Saya tidak bisa jadi bagian dari pembicaraan itu. Liverpool dan Mesir punya kepentingan yang sama, kami ingin Mo Salah fit secepat mungkin,” ujar Klopp seperti dilansir Metro.
Liverpool sendiri merupakan tim dengan trofi Carabao Cup terbanyak, yakni 9 kali juara dan terakhir kali mengangkatnya pada 20222. Chelsea sudah 5 kali juara, terakhir pada tahun 2015.***
