Wednesday, 08 May 2024

Search

Wednesday, 08 May 2024

Search

Kolaborasi Wujudkan Alam Lestari Melalui Fundraising untuk Sungai Watch

KA-KI: Lucyee Kwee, Liey Haryanto dan Mr. Samit Ganguly.

Satu Langkah Kecil Selamatkan Masa Depan

JAKARTA–Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat masa kini.

Sebagai bagian dari ekosistem, manusia memiliki peran besar dan sekaligus menjadi faktor penentu untuk terlibat aktif dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dan alam.

        Didorong keinginan dan panggilan hati untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian alam,Registry bekerja sama dengan The Westin Jakarta dan Marriott Worldwide Business Councils Indonesia mempersembahkan Fundraisingbertajuk ‘Afternoon Soiree for Sungai Watch’.

KI-KA: Francisca Tan, Lucyee Kwee dan Andi Oktaparisi.

Sungai Watch yang berdiri sejak 2020 diinisiasi oleh Gary, Kelly, dan Sam Bencheghib di Bali, Indonesia, telah berkontribusi dalam upaya penyelamatan sungai.

        Dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, Sungai Watch menciptakan solusi untuk menghentikan aliran polusi plastik agar tidak masuk ke laut dengan menciptakan penghalang sampah langsung dan menjalankan sistem pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang.

Selain bertekad bisa memasang 1.000 penghalang di seluruh Indonesia, Sungai Watch yang kini beranggotakan hampir 90 pemuda ini telah melebarkan sayap dengan menggelar aksi di sejumlah sungai yang ada di Asia dan Afrika.

Setiawan Sudjie, Editor in Chief & Publisher Registry, menyampaikan kata sambutan.

        Setiawan Sudjie, Editor in Chief & Publisher Registry menjelaskan pelaksanaan Fundraising merupakan wujud dari keinginan kuat mendukung aksi penyelamatan sungai yang telah dilakukan Sungai Watch.

Menurut Setiawan setiap orang bisa mengambil peran dalam upaya menjaga keseimabangan alam untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

        “Semua orang memiliki cara dan pilihan berbeda dalam upaya penyelamatan lingkungan dan kegiatan fundraising ini merupakan langkah kecil untuk tujuan besar mewariskan alam yang lebih lestari bagi generasi di masa depan,” ujar Setiawan dalam sambutan pembuka ‘Afternoon Soiree for Sungai Watch’ yang berlangsung di Sky Lounge Lobby Lantai 52 The Westin Jakarta, Selasa (22/8) sore.

        Fundraising merupakan rangkaian dari pameran seni tunggal pelukis Tanah Air Sidik Martowidjojo yang telah diselenggarakan sejak 2 Agustus lalu.

Penjualan dua lukisan karya Sidik yang ditampilkan selama pameran akan disumbangkan untuk mendukung kegiatan Sungai Watch.

Liey Haryanto berfoto bersama dubes negara tetangga dan tamu kehormatan lainnya.

Ada pun kegiatan fundraising akan menjadi momen-momen akhir sebelum Final Day of Bidding, yang akan ditutup pada pukul 21.00 AM di hari yang sama.

Rangkaian kegiatan selama fundraising akan diawali dengan presentasi berbagai aksi yang telah dilakukan oleh Sungai Watch dalam pelestarian sungai-sungai yang ada di Indonesia.

Para tamu dan undangan akan berkesempatan untuk bertanya langsung mengenai program Sungai Watch kepada Mr. Samit Ganguly, Ketua Marriott Business Council for Sungai Watch dan Liey Haryanto dari Registry Indonesia selaku penggagas acara.

        Selanjutnya, kegiatan diisi dengan Painting Dessert & Pastry with Chef Enggie, Executive Pastry The Westin Jakarta.

Selama penampilan akan dilakukan penggalangan dana dengan menggunakan mekanisme yang telah disediakan yaitu Scan QRIS, transfer bank atau menyerahkan langsung kepada panitia melalui amplop tertutup.

Liey Haryanto berfoto bersama Andi Oktaparisi dan tamu kehormatan lainnya.

        Afternoon Soiree for Sungai Watch  menjadi istimewa karena kegiatan dipandu oleh tiga host utama.

Mereka adalah Lucye Kwee selaku CEO of Prolite Indonesia yang juga CEO ID Clinic Indonesia dan sejumlah perusahaan di bidang kecantikan serta CEO PT Trimakmur Jaya Berkat, Christina Fransisca Tan selaku Founder dan Pembina Indonesian Women in Renewable Energy (i-WIRE) yang juga owner PT Subaru Makmur Perkasa dan owner PT. Makmur Konstruksindo Jaya Perkasa dan Andi Oktaparisi selaku Business Director FWD Insurance.

Lucye Kwee, wanita pengusaha yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan filantropi mengatakan keterlibatannya menjadi bagian dari host fundraising untuk Sungai Watch merupakan kontribusi untuk ikut andil menjaga dan merawat bumi.

Semangat pelestarian alam yang dibawa Sungai Watch membuat Lucye yang telah lama bergerak dalam organisasi filantropi berskala internasional, Habitat for Humanity, merasa terpanggil untuk turut mengambil peran lebih besar.

Apalagi selama ini, single mom ini juga sudah terbiasa dengan kegiatan kemanusiaan seperti yang ia lakukan lewat program  Lucye Care for Mamuju

        Lucye berharap kegiatan fundraising untuk Sungai Watch kali ini bisa menumbuhkan kesadaran bersama untuk melestarikan alam agar terus bisa diwariskan pada generasi mendatang.

“Melalui kampanye Sungai Watch ini, kami bertujuan mengedukasi masyarakat tentang dampak sampah plastik di sungai dan menginspirasi tindakan kolektif untuk melindungi sungai dan alam kita. Jika kita tidak merawat limbah kita, polusi dapat mengacaukan semuanya,” kata Lucye.

        Francisca Tan, pelopor dan penggerak di Indonesian Women in Renewable Energy (i-WIRE) juga menyambut baik kegiatan fundraising yang digelar Registry bersama para mitra. Ia mengatakan keikutsertaan dalam kegiatan ini karena terpanggil untuk turut mendukung upaya penyelamatan sungai. Francisca mengatakan air bersih merupakan hal yang penting bagi kelangsungan makhluk hidup.

        “Air bersih menjadi bagian dari begitu banyak aspek kehidupan sehingga harus terus dijaga dan dipertahankan. Dengan memulai tindakan sederhana dari aktivitas sehari-hari dan membantu menjaga sungai, kita ikut menjaga kehidupan kita, bumi kita untuk generasi penerus kita di masa depan,” ujar Francisca bersemangat.

        Hal yang sama juga dilontarkan oleh Andi Oktaparisi. Dia menyebut manusia seringkali lupa bahwa air merupakan bagian penting dari kehidupan.

“Saya berharap kita dapat menjaga air bersih untuk anak-anak dan masa depan kita. Dan kita akan mulai dengan tindakan sederhana untuk membantu aktivitas Sungai Watch,” ucapnya.

        Kegiatan fundraising juga meriah dengan hadirnya Anita Boentarman Ceo of 33 Trees Habitat developer, dan Founder of Rumah Yoga, sebagai moderator acara.

        Bagi Anita, ikut terlibat dalam kegiatan Fundraising untuk Sungai Watch memiliki arti yang besar tidak hanya untuk penyelamatan sungai tetapi juga untuk menjadi bagian dari perubahan mewujudkan masa depan lebih baik.

“Sungai adalah air dalam bentuknya yang terindah, sungai memiliki kehidupan dan getaran yang tak terbatas, sungai adalah urat nadi zaman tempat darah kehidupan kembali ke jantung,” ujar Anita.

Painting Dessert & Pastry with Chef Enggie.

Liey Haryanto dari Registry Indonesia mengatakan seluruh dana yang terkumpul pada kegiatan tersebut sebesar Rp106.500.000 dari Sekar Ayu Jiwanta beserta para tamu yang hadir akan diserahkan untuk mendukung kegiatan Sungai Watch.

Dia mengatakan seluruh rangkaian kegiatan yang tersaji selama Pameran Peduli Sungai Mengalir Membawa Cinta yang menampilkan karya pelukis Sidik Martowidjojo tak lepas dari kolaborasi seluruh pihak yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

        Liey mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu dan VVIP yang hadir, antara lain H.E. Dr. Vasyl Hamianin (Duta Besar Ukraina untuk Indonesia), H.E. Radames Jesus Gomez Azuaje  (Duta Besar Venezuela untuk Indonesia), H.E. Mr. Dr. Zuhair S. M. Al Shun (Duta Besar Palestina untuk Indonesia), H.E. Mdm Gina Alagon Jamoralin (Duta Besar Filipina untuk Indonesia), Ibu Juraida Abd. Jamil (Menteri Penasihat Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia) serta para tamu lainnya yang turut terlibat pada kegiatan ini.

Dia berharap kegiatan yang berlangsung bisa menjadi inspirasi dan semakin menumbuhkan kesadaran bersama untuk semakin mencintai alam. ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media