Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Buka Rakorda FKUB 2023, Kapolda DIY: Kebersamaan Harus Terus Dijaga

YOGYAKARTA: Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-DIY tahun 2023 di Abadi Hotel Malioboro Jogja, Selasa (19/9).  

Kegiatan ini diselenggarakan oleh FKUB DIY atas kerjasama dengan Polda DIY serta Kesbangpol DIY dihadiri 60 tamu undangan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut  Dirbinmas Polda DIY, Kombes Pol Tartono, Kepala Bidang Ketahanan Sosial, Budaya dan Ekonomi Kesbangpol DIY Marcelinus Sukarno Tri Pandan Raharjo, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama DIY Sidik Pramono serta perwakilan dari instansi terkait turut mendengarkan imbauan dari Kapolda DIY. 

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam sambutanya mengatakan berdirinya NKRI tidak menghilangkan keberagaman yang ada. Namun semua dirajut dalam kebersaman dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Sebagai kesepakatan dasar bernegara, FKUB dibentuk sejalan dengan tugas Polri dalam perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat tanpa terkecuali,” kata Suwondo, Selasa (19/9). 

Kapolda menjelaskan dalam konteks berbangsa dan bernegara kerukunan harus diwujudkan antar umat beragama sebagaimana terkandung dalam milai Pancasila yang meliputi Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. 

Hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan oleh pendiri bangsa agar Indonesia menjadi negara yang berketuhanan dan warganya dapat memeluk agama secara leluasa, tidak ada egoisme agama dengan tetap menjunjung tinggi sikap toleran dan saling menolong.  

“Maka saya berpesan marilah kita menjunjung tinggi nilai toleransi dalam rangka menciptakan kehidupan yang aman dan tentram,” jelas Suwondo. 

Kapolda menuturkan, pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dimana hal ini menjadi pondasi dari semua sila-sila lainnya.  

Menurut Kapolda, sila ketuhanan mengajak bangsa Indonesia untuk mengembangkan etika sosial dalam kehidupan publik, politik, dengan memupuk rasa kemanusiaan dan persatuan, mengembangkan hikmah permusyawaratan dan keadilan sosial. 

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media