Harapan Baru dari Palestina: Damai dengan Israel?
Dalam wawancara yang terbilang langka tersebut, Abbas menyatakan optimismenya. "Apa yang terjadi hari ini adalah momen bersejarah. Kami telah berharap – dan terus berharap – bahwa kami dapat mengakhiri pertumpahan darah yang terjadi di tanah kami," ujarnya kepada Channel 12, stasiun televisi Israel.

Abbas menambahkan, "Hari ini, kami sangat senang bahwa pertumpahan darah telah berakhir. Kami berharap ini tetap seperti itu, dan bahwa perdamaian, keamanan, dan stabilitas akan terwujud antara kami dan Israel."
Menanggapi pertanyaan tentang reformasi Otoritas Palestina (PA) seperti yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump, Abbas menegaskan bahwa proses tersebut sedang berjalan. "Saya ingin mengatakan dengan jujur – kami telah meluncurkan reformasi," katanya. Reformasi ini mencakup penyesuaian terkait gaji tahanan yang telah disepakati dengan AS.
Abbas juga menyinggung reformasi di sektor lain seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan. Menurutnya, reformasi ini bertujuan menjadikan Otoritas Palestina sebagai model kepemimpinan yang berkelanjutan bagi rakyat Palestina.
Sebelumnya, Trump dan sejumlah tokoh internasional mendesak Abbas untuk melakukan reformasi di tubuh Otoritas Palestina.

