Kecelakaan mengerikan terjadi di Sri Lanka. Internationalmedia.co.id melaporkan, sebuah helikopter militer jatuh ke danau saat demonstrasi manuver udara dalam upacara kelulusan, Jumat (9/5). Insiden memilukan ini menewaskan enam personel militer.
Informasi yang dihimpun internationalmedia.co.id dari AFP menyebutkan, helikopter Bell 212 tersebut jatuh di area Maduru Oya, timur Kolombo. Saat kejadian, 12 personel Angkatan Udara Sri Lanka tengah melakukan latihan "lompat tali cepat" dari helikopter yang terbang rendah sebagai bagian dari seremoni kelulusan komando Pasukan Khusus. Tragisnya, enam personel, termasuk empat anggota pasukan komando dan dua penembak udara, tewas dalam kecelakaan tersebut. Enam lainnya selamat dengan luka ringan.

Akibat insiden ini, upacara kelulusan langsung dibatalkan. Pihak militer Sri Lanka telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut ini. Kecelakaan ini merupakan yang terburuk bagi Angkatan Udara Sri Lanka sejak jatuhnya pesawat Y-12 buatan China di Haputale pada Januari 2020, yang menewaskan empat awak. Rekor kecelakaan helikopter terburuk sebelumnya terjadi pada September 2000, ketika helikopter Mi-17 jatuh dan menewaskan seluruh 15 penumpangnya. Misteri penyebab jatuhnya helikopter ini masih diselidiki.