Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Heboh! Oposisi Israel Siap Gulingkan Netanyahu
Trending Indonesia

Heboh! Oposisi Israel Siap Gulingkan Netanyahu

GunawatiBy Gunawati12-06-2025 - 07.05Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Heboh!  Oposisi Israel Siap Gulingkan Netanyahu
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id melaporkan, politik Israel tengah memanas. Para pemimpin oposisi secara mengejutkan mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) pembubaran parlemen atau Knesset. Jika lolos, langkah ini akan memicu pemilihan umum (pemilu) mendadak dan berpotensi menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

RUU kontroversial ini dijadwalkan untuk voting pada Rabu (11/6) waktu setempat. Langkah ini diambil di tengah perselisihan internal koalisi pemerintahan Netanyahu terkait kegagalan meloloskan undang-undang pengecualian wajib militer bagi kalangan Yahudi ultra-Ortodoks. Isu ini menjadi pemicu perpecahan yang tajam di tengah masyarakat Israel, terutama saat konflik di Jalur Gaza masih berlangsung.

Heboh!  Oposisi Israel Siap Gulingkan Netanyahu
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pernyataan resmi dari pemimpin oposisi menyebutkan bahwa keputusan pengajuan RUU ini diambil secara bulat dan mengikat semua fraksi. Mereka menegaskan komitmen untuk menghentikan pemerintahan Netanyahu. Menariknya, partai-partai ultra-Ortodoks yang selama ini mendukung Netanyahu, mengancam akan berbalik mendukung RUU pembubaran parlemen jika tuntutan mereka terkait pengecualian wajib militer tidak dipenuhi.

Jika RUU ini mendapatkan dukungan mayoritas, setidaknya tiga putaran voting lagi diperlukan untuk resmi membubarkan Knesset. Koalisi Netanyahu sendiri terpecah belah. Di satu sisi, menyetujui pengecualian wajib militer akan memicu protes dari kalangan sekuler. Di sisi lain, menolaknya berisiko kehilangan dukungan dari partai-partai ultra-Ortodoks. Netanyahu pun dihadapkan pada dilema berat di tengah tekanan internal dari partainya sendiri, Likud, untuk merekrut lebih banyak pemuda ultra-Ortodoks dan menindak tegas mereka yang menolak wajib militer. Situasi politik Israel kini berada di ujung tanduk, menunggu hasil voting yang menentukan nasib pemerintahan Netanyahu.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Filipina Kembali Berduka, Topan Super Fung-wong Menerjang!

09-11-2025 - 20.05

Tragedi di Perairan Malaysia: Kapal Imigran Tenggelam, Puluhan Orang Hilang!

09-11-2025 - 17.05

Tragis! Salah Alamat, Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Depan Rumah

09-11-2025 - 15.45

Trump Batalkan Kehadiran di KTT G20, Ada Apa dengan Afrika Selatan?

09-11-2025 - 15.30

Jepang Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Teror Beruang, Pemburu Jadi Garda Depan?

09-11-2025 - 15.15

Myanmar Gempur Sarang Penipuan Online, Ratusan Bangunan Rata dengan Tanah?

09-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.