Internationalmedia.co.id – Sebuah penemuan mengerikan mengguncang Guadalajara, Meksiko, setelah 48 kantong berisi jenazah manusia ditemukan di sebuah kuburan rahasia. Penemuan ini terjadi di tengah operasi pencarian orang hilang yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Guadalajara, ibu kota negara bagian Jalisco, dikenal sebagai wilayah operasi Kartel Jalisco, salah satu kartel narkoba paling kejam dan berkuasa di Meksiko. Negara bagian ini juga menjadi lokasi di mana ribuan orang dilaporkan hilang.

Kantor kejaksaan negara bagian Jalisco melaporkan bahwa puluhan kantong berisi jenazah itu ditemukan sekitar empat pekan lalu di sebuah lahan kosong di Zapopan, wilayah terpencil di area metropolitan Guadalajara. Tim pencari menemukan kantong-kantong tersebut saat melakukan operasi pencarian.
Para pejabat setempat masih berusaha mengidentifikasi jumlah pasti korban yang ditemukan di dalam kantong-kantong tersebut. Mereka menolak memberikan perkiraan jumlahnya, namun menegaskan bahwa pencarian terus dilakukan untuk memastikan tidak ada jenazah lain di sekitar lokasi penemuan awal.
"Kami perlu membuat kemajuan dalam masalah forensik agar kami dapat memberitahu Anda berapa banyak korban yang diwakili oleh jumlah tas ini," ujar wakil jaksa penuntut untuk orang hilang di negara bagian Jalisco, Blanca Trujillo, dalam konferensi pers. Jenazah-jenazah tersebut akan dianalisis lebih lanjut.
Otoritas Meksiko telah berupaya menemukan jenazah-jenazah lainnya dengan dukungan para anggota kolektif Guerreros Buscadores. Kantor kejaksaan juga mendapat dukungan dari Komisi Nasional Pencarian Orang Hilang. Luasnya wilayah pencarian membutuhkan penggunaan alat-alat berat.
Temuan makam ini menambah daftar panjang kasus serupa di Jalisco, negara bagian yang paling terdampak krisis orang hilang di Meksiko. Lebih dari 127.000 korban dilaporkan hilang di berbagai wilayah negara tersebut. Sebagian besar kasus orang hilang terjadi dalam kerangka kekerasan yang semakin intensif sejak Desember 2006, ketika pemerintah federal melancarkan operasi militer antinarkoba.
Pada Juni lalu, pakar forensik menemukan jenazah 34 orang yang terkubur di dekat area permukiman di Zapopan. Data resmi mencatat lebih dari 15.900 kasus orang hilang di wilayah Jalisco, angka yang dikaitkan dengan aktivitas Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG). Pada Februari lalu, Amerika Serikat menetapkan CJNG sebagai "organisasi teroris asing".

