Wednesday, 08 May 2024

Search

Wednesday, 08 May 2024

Search

Gerakkan Ekonomi Kemasyarakatan, Sejumlah Komunitas Tionghoa Surabaya gelar Bazaar UMKM di Pasar Atom Mall

Foto bersama panitia dan perwakilan peserta bazaar.

SURABAYA—Sejumlah komunitas Tionghoa Surabaya menggelar Bazaar UMKM yang diikuti 34 peserta di Pasar Atom Mall Surabaya, 19 – 21 April 2024.

         Menurut Humas PITI Surabaya Oei Tjing Yen, kegiatan terselenggara atas kerjasama YHMCHI (Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia), YBP (Yayasan Bhakti Persatuan), PERPIT (Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa) Jatim, PMTS (Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya), YPCHI (Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia) dan PITI Surabaya.

Panitia kegiatan dengan karya lukis penyandang disabilitas, Rizky Gusti Preyambodo.

         “Selain bazaar kuliner tradisional, kegiatan ini juga dimeriahkan bakti kesehatan dan workshop UMKM gratis. Salah satu tujuannya adalah menggerakkan ekonomi kemasyarakatan Surabaya berbasis UMKM,” tambah Oei Tjing Yen, Jumat (19/4).

         Sementara itu, Peni selaku Koordinator UMKM menjelaskan, para peserta merupakan pelaku UMKM rumahan, yang terdiri dari ibu rumah tangga, korban PHK, serta penyandang disabilitas.

         “Para peserta rata-rata merupakan pelaku UMKM yang baru merintis usaha. Selain difasilitasi tempat berdagang di mall untuk mengenalkan usaha mereka. Mereka juga kita bekali skill marketing secara online maupun offline. Kita bantu perijinan usahanya, serta edukasi pemasaran. Intinya, kami ingin mereka naik kelas,” tuturnya.

         Sementara itu Ketua Koordinator Muda-Mudi PMTS Ivan Arista, meminta peserta bazaar tetap menjalin networking, bahkan setelah kegiatan ini berakhir.

Humas PITI Surabaya Oei Tjing Yen (kiri) dan Ketua Muda Mudi PMTS Ivan Arista saat meninjau stan pameran.

         “Karena pesertanya juga masih banyak yang muda, jadi kami ajak bergabung dalam komunitas muda-mudi Tionghoa. Nantinya bisa sama-sama promosi bareng-bareng. Karena kita juga memiliki 300 anggota yang masing-masing punya usaha dan networking. Untuk sama-sama perluas pasar usaha,” ungkapnya.

         Salah satu peserta asal Gayungan Surabaya, Tutut Sugiarti, menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah menggelar kegiatan ini. Hal senada juga disampaikan Sumarti, ibu dari Rizky Gusti Preyambodo, seorang penyandang disabilitas yang ikut gelar produk karya berupa lukisan dan batik. anto tze

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media