Berita mengejutkan datang dari subbenua India. Internationalmedia.co.id melaporkan bahwa India dan Pakistan sepakat untuk gencatan senjata penuh dan segera, setelah berhari-hari pertempuran mematikan. Pengumuman ini disampaikan setelah mediasi Amerika Serikat, dan dikonfirmasi oleh pejabat kedua negara beberapa menit setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengunggah kabar tersebut di Truth Social. Namun, suasana damai itu seketika dibayangi oleh serangkaian ledakan misterius.
Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, menyatakan kedua negara akan menghentikan semua aksi militer di darat, udara, dan laut, efektif pukul 05.00 sore waktu setempat. Hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, melalui akun X-nya. Ia menegaskan komitmen Pakistan pada perdamaian regional tanpa mengorbankan kedaulatan negaranya.
Ironisnya, beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata, sumber pemerintah India melaporkan pelanggaran perjanjian oleh Pakistan. Laporan dari Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, menyebutkan suara ledakan keras terdengar di berbagai titik kota. Omar Abdullah, kepala menteri Jammu dan Kashmir, bahkan mengunggah kekhawatirannya di X. Laporan serupa juga disampaikan Aljazeera, yang menyebutkan ledakan keras di Srinagar beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari kedua negara terkait ledakan tersebut.
Di tengah situasi yang masih menegangkan, Otoritas Bandara Pakistan (PAA) mengumumkan dibukanya kembali wilayah udara negara tersebut untuk semua jenis penerbangan. Meskipun demikian, surat kabar Dawn melaporkan bahwa dibutuhkan waktu untuk mengembalikan operasi penerbangan sepenuhnya normal, mengingat beberapa pesawat dan peralatan telah dipindahkan ke lokasi aman selama konflik sebelumnya. Flightradar24 juga mengkonfirmasi pembukaan kembali wilayah udara Pakistan.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah gencatan senjata ini merupakan langkah nyata menuju perdamaian, atau hanya jebakan yang menutupi konflik yang lebih besar? Misteri ledakan di Srinagar semakin menambah kerumitan situasi dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
