Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju, Hamas Bimbang
Trending Indonesia

Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju, Hamas Bimbang

GunawatiBy Gunawati30-05-2025 - 09.45Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju, Hamas Bimbang
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id melaporkan perkembangan terbaru terkait konflik Gaza. Amerika Serikat (AS) mengajukan proposal gencatan senjata yang telah diterima Israel, namun Hamas masih ragu-ragu. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar akan masa depan perdamaian di wilayah tersebut.

Bassem Naim, pejabat biro politik Hamas, menyatakan bahwa proposal AS tersebut belum memenuhi tuntutan kelompoknya. Naim menjelaskan, "Rencana itu tidak memenuhi tuntutan rakyat kami, yang terutama adalah menghentikan perang dan kelaparan," seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/5/2025). Ia menambahkan bahwa para pemimpin Hamas tengah mempelajari proposal tersebut dengan seksama.

Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju, Hamas Bimbang
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sumber internal Hamas yang dekat dengan negosiasi mengungkapkan kepada AFP bahwa proposal terbaru dari utusan AS, Steve Witkoff, dianggap sebagai langkah mundur dibandingkan proposal sebelumnya. Proposal sebelumnya, menurut sumber tersebut, "mencakup komitmen Amerika mengenai negosiasi gencatan senjata permanen." Hal ini menjadi kendala utama bagi Hamas untuk menerima proposal terbaru.

Proposal AS yang baru, menurut dua sumber yang dekat dengan negosiasi, menawarkan gencatan senjata selama 60 hari, dengan potensi perpanjangan hingga 70 hari. Sebagai bagian dari kesepakatan, direncanakan pembebasan 10 sandera hidup dan 9 mayat sebagai imbalan pembebasan tahanan Palestina pada minggu pertama. Pada minggu kedua, pertukaran sandera hidup dan mati dengan jumlah yang sama akan dilakukan. Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa Hamas telah menyetujui dua pertukaran senjata serupa minggu lalu, namun dengan jadwal yang berbeda.

Sementara itu, Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengkonfirmasi bahwa proposal gencatan senjata yang didukung Israel telah diajukan kepada Hamas. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa utusan khusus Witkoff dan presiden mengajukan usulan gencatan senjata kepada Hamas, yang didukung dan disokong Israel. Israel menandatangani usulan ini sebelum dikirim ke Hamas," kata Leavitt kepada AFP. Ia menambahkan bahwa diskusi intensif masih berlanjut dan berharap gencatan senjata segera tercapai untuk memulangkan semua sandera. Kebuntuan ini menimbulkan kekhawatiran akan berlanjutnya konflik dan penderitaan warga sipil.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.