DORTMUND – Borussia Dortmund lolos ke perempatfinal Liga Champions 2023/2024 setelah menyingkirkan PSV Eindhoven. Dortmund lolos dengan agregat 3-1 setelah berimbang 1-1 di markas Eindhoven bulan lalu.
Pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar di Signal-Iduna Park, Kamis (14/3) dinihari WIB, Dortmund sudah mengancam gawang PSV pada menit kedua lewat Ian Maatsen tapi sepakannya dari jarak dekat bisa dibendung Walter Benitez.
Tapi, semenit kemudian, Jadon Sancho membobol gawang PSV usai mendapat umpan pendek Julian Brandt. Sancho melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, bola melewati sela kaki Guus Til dan melesak ke pojok kanan gawang Benitez.
Dortmund sempat mencetak gol kedua pada menit ke-77, tapi dianulir VAR. Fuellkrug yang menyambar bola liar di depan gawang dari hasil kemelut, ternyata sudah terjebak offside karena bahunya mendahului pemain lawan.
Luuk de Jong punya peluang emas untuk bisa menyamakan agregat pada menit ke-94 dari situasi satu lawan satu, tapi sepakannya melebar.
Dortmund akhirnya memantapkan kemenangan jadi 2-0 berkat gol Marco Reus semenit setelahnya. Reus merebut bola dari kawalan pemain PSV dan melakukan solo run ke kotak penalti sebelum menceploskan ke gawang.
Meski menang, Dortmund sejatinya mendapat perlawanan sengit dari PSV yang tampil agresif melepaskan 17 attempts berbanding 15 attempts. Keduanya sama-sama punya tujuh shot on target.
Tapi, Dortmund memiliki Gregor Kobel di bawah mistar yang mementahkan tujuh peluang Dortmund, empat di antaranya tercipta di kotak penalti. Kobel senang melihat Dortmund bisa melaju.
Sancho tampil bagus di laga itu karena sanggup memberikan pembuktian. Pemain pinjaman dari Manchester United itu menyarangkan bola ke gawang lawan dalam dua pertandingan terakhir bersama Dortmund. Sebelumnya, Dortmund menang 2-1 atas Werder Bremen di Liga Jerman. Sancho pun merasa lega.
“Rasanya melegakan. Saya hanya ingin menjalani start yang bagus dalam laga dan tak ada yang terasa lebih baik dari itu. Saya sangat bersyukur mencetak gol untuk tim. saya selalu mempunyai tempat spesial untuk Borussia Dortmund: ini tempat di mana saya membangun nama saya. Saya harus berterima kasih pada mereka dan rekan setim sudah mempercayai saya,” kata Sancho di BBC.
Apa yang diperlihatkan Sancho di Dortmund sungguh kontras jika melihat capaian klub asalnya, Manchester United di ajang ini. Musim ini, Sancho tak bermain sekalipun bersama MU di Liga Champions. Ia terlanjur dibekukan akibat berselisih dengan manajer Erik ten Hag usai tak diikutsertakan saat bertamu ke markas Arsenal pada 3 September lalu.
Tanpa Sancho, MU tersingkir di fase grup usai hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga dan menelan empat kekalahan. Setan Merah juga tak mampu ‘pindah’ ke Liga Europa karena menduduki posisi juru kunci di bawah Bayern Munich, Copenhagen, dan Galatasaray.
Pada bursa transfer Januari, Sancho kembali ke Dortmund, tim yang ia bela pada 2017-2021, untuk menyelamatkan kariernya. Ia belum tampil secemerlang dulu, namun tetap mampu memberi sumbangsih.
Sejauh ini, sudah dua gol dan dua assist ia ciptakan dalam 10 laga di seluruh ajang.
“Saya selalu memiliki tempat istimewa di Borussia Dortmund, di sinilah saya mengukir nama saya,” ujar Sancho.***
