Tuesday, 07 May 2024

Search

Tuesday, 07 May 2024

Search

DLH Kota Cimahi Geram Lantaran Pemasangan APK Kerap Dipaku di Pohon

DLH Kota Cimahi menilai selain merusak tata keindahan kota, pemasangan APK di pohon seperti dipaku bakal berdampak buruk terhadap kesehatan pohon.

CIMAHI Masih maraknya alat peraga kampanye (APK) yang dipaku pohonpohon jelang Pemilu 2024 di sejumlah titik di Kota Cimahi membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi geram.

Pasalnya, DLH Kota Cimahi menilai selain merusak tata keindahan kota. Pasalnya,  pemasangan

 APK di pohon seperti dipaku bakal berdampak buruk terhadap kesehatan pohon.

“Pemasangan APK atau atribut di pohon itu ada aturannya. Bahkan, disebutkan larangan untuk memasang apapun di pohon, apalagi sampai dipaku,” tegas Kepala Bidang Tata Lingkungan pada DLH Kota Cimahi, Agus Irwan Kustiawan kepada wartawan.

Agus mengungkapkan, larangan pemasangan APK atau atribut lainnya tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum dan Perda Kota Cimahi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Izin Reklame.

“Kemudian juga tertuang pada Perda Kota Cimahi Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau,” ungkapnya.

Agus menuturkan, selain merusak keindahan kota pemasangan APK atau atribut yang dipaku lama kelamaan bisa membuat pohon mati jika terus dibiarkan.

“Ini berpotensi membuat semrawut dan akan menyakiti pohon. Bahkan, dampak jangka panjangnya dikhawatirkan pohon terluka, sehingga pohon bisa mati kalau terlalu banyak dipaku,” tuturnya.

Agus pun tak memungkiri jika pada tahun politik seperti jelang Pemilu 2024 ini pohonpohon kerap menjadi sasaran pemasangan atribut yang berbau politik.

“Misalnya saja para calon legislatif (Caleg) ataupun partai politik (Parpol),” ucapnya.

Oleh karena itu, sambung Agus, pihaknya bakal menggandeng Satpol PP Kota Cimahi yang memiliki kewenangan menegakkan Perda untuk melakukan penertiban APK atau atribut lainnya.

Terlebih, pada masa kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023. Sehingga, pihaknya meminta para peserta maupun tim suksesnya agar memasang APK dengan mengikuti peraturan yang ditetapkan.

“Saya imbau tidak masang alat peraga dan saat kampanye di pohon apalagi sampai dipaku,” tegasnya.

“Mohon dipasang di media lain dan tidak dipasang dipohon apalagi dipaku,” tandasnya.***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media