Wednesday, 08 May 2024

Search

Wednesday, 08 May 2024

Search

Berkinerja Positif, Summarecon Raih Pendapatan Rp5,72 Triliun

Jajaran manajemen Summarecon (ki-ka) Herman Nagaria (direktur), Soegianto Nagaria (direktur), Adrianto P. Adhi (direktur utama), Lidya Tjio (direktur) dan Lexy Arie Tumiwa (komisaris independen).

JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk., kembali berhasil menunjukan kinerja perseroan yang positif, hal ini terjadi seiring dengan perbaikan di lingkungan bisnis, dimana pendapatan perseroan meningkat 2.6% dari Rp5,57 Triliun menjadi Rp 5,72 Triliun.

Perseroan juga berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih sebanyak 40% yaitu dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar.

“Summarecon berhasil mencatat angka pra penjualan di tahun 2022 sebesar Rp 4,95 Triliun dan penjualan rumah masih mendominasi sebesar 75%, dimana kontribusi berasal dari 8 kota terpadu (Township) yang sudah dikembangkan,” ungkap Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi, dalam public expose, Kamis (15/6).

         Di sepanjang tahun 2022, unit bisnis Pengembangan Properti menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,53 Triliun atau 62% dari total pendapatan Perseroan.

Rumah masih mendominasi dengan porsi 50% dari total pendapatan pengembangan properti, dilanjutkan dengan penjualan bangunan komersial, tanah kavling, apartemen dan bangunan lainnya.

Pada November 2022, Summarecon meluncurkan proyek terbarunya yaitu Summarecon Crown Gading yang menjadi kota terpadu ke 8.

Dalam hitungan jam, dua kluster yang ditawarkan, terjual mencapai 390 unit dengan nilai pra penjualan mencapai Rp 827 Milyar.

         Semakin terkendalinya COVID-19 dan pelonggaran PPKM mengakibatkan peningkatan pendapatan yang signifikan di segmen bisnis ini yaitu sebesar 61% menjadi Rp 1,48 Triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 918 Miliar.

Laba usaha juga mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp 259 Miliar menjadi Rp 677 Miliar di tahun 2022 atau setara dengan 162%.

         Pusat perbelanjaan yang tersebar di Jabodetabek masih menjadi penopang utama dari pendapatan berkelanjutan dalam unit bisnis ini dimana Kelapa Gading menghasikan pendapatan terbesar (46%), diikuti oleh Serpong (33%) dan Bekasi (21%). Prospek untuk pusat perbelanjaan juga masih akan terus membaik dengan terkendalinya COVID-19.

         Atas pencapaian yang berhasil diraih di sepanjang tahun buku 2022, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp7 per lembar saham atau total sebesar Rp115 Miliar. ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media