Internationalmedia.co.id – News melaporkan insiden memilukan dari perbatasan Pakistan-Afghanistan. Bentrokan sengit antara pasukan keamanan Pakistan dan kelompok militan menewaskan 22 orang. Tiga tentara Pakistan gugur dalam pertempuran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Sementara itu, pihak militer mengklaim berhasil melumpuhkan 19 militan.
Pertempuran yang terjadi pada awal Januari ini menambah daftar panjang korban konflik yang tak kunjung usai di wilayah tersebut. Meningkatnya kekerasan di perbatasan Pakistan telah menjadi perhatian serius sejak kelompok Taliban mengambil alih Afghanistan. Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), kelompok militan paling aktif di wilayah tersebut, terus melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Pakistan.
Pemerintah Pakistan menuding pemerintahan Taliban di Kabul gagal mencegah serangan-serangan yang diluncurkan dari wilayah Afghanistan. Tuduhan ini, seperti yang dilaporkan internationalmedia.co.id, dibantah oleh pihak berwenang Afghanistan. Kenaikan drastis serangan dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, semakin mengkhawatirkan.
Data yang dirilis militer Pakistan menunjukkan angka korban yang mengerikan sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, tercatat 383 tentara Pakistan dan 925 militan telah tewas dalam berbagai bentrokan. Konflik berdarah ini menuntut solusi segera demi perdamaian dan keamanan di wilayah perbatasan yang rawan tersebut.
