Internationalmedia.co.id – News melaporkan tragedi gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Dingri, Tibet, Selasa (7/1) pagi. Gempa berkekuatan M 6,8 menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC), atau M 7,1 versi Survei Geologi AS, telah menelan korban jiwa hingga 32 orang dan melukai 38 lainnya. Kerusakan bangunan pun dilaporkan sangat signifikan di sekitar episentrum.
Getaran gempa yang kuat terasa hingga Kathmandu, Nepal, dan beberapa wilayah di India. Kantor berita Xinhua mengutip markas bantuan bencana regional yang menyatakan kepastian jumlah korban jiwa. CCTV melaporkan kerusakan parah pada banyak bangunan di dekat pusat gempa. Otoritas setempat tengah berjibaku melakukan assesmen dampak gempa di berbagai kota di wilayah tersebut.
Wilayah Dingri, yang berpenduduk sekitar 62.000 jiwa dan terletak di dekat Gunung Everest, merupakan daerah rawan gempa. Namun, gempa kali ini tercatat sebagai yang terkuat dalam radius 200 kilometer selama lima tahun terakhir, menurut CENC. Gempa susulan juga dilaporkan terjadi di beberapa lokasi, termasuk daerah Lobuche di Nepal, dekat Gunung Everest. Tim penyelamat kini tengah berjuang di tengah medan yang sulit untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.
