PANGKALPINANG —ANV Indonesia bersama Korem 045/ Garuda Jaya dan Perhimpunan INTI melakukan kerja bareng dengan menggelar bakti sosial operasi katarak massal secara gratis bagi masyarakat Pangkal Pinang pada Sabtu (10/6) dan Minggu (11/6) di RS Kalbu Intan Medika Kota Pangkalpinang.
Tercatat 139 pasien katarak berhasil dioperasi pada bakti sosial yang ditangani oleh Tim dokter dan medis dari ANV Indonesia.
Tampak hadir dalam pelaksanaan operasi itu Ketua Yayasan A New Vision (ANV) Indonesia, Robert Njo, Danrem 045/Gaya, Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo, Ketum Perhimpunan INT Teddy Sugianto, Mulyawan Yahya
Dijelaskan Robert Njo, selain operasi yang bebas dari biaya, kontrol dan perawatan berikutnya termasuk pemberian kacamata juga diberikan secara gratis.
Robert mengucapkan terima kasih, sebesar besarnya dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dan terpanggil secara kemanusian dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak ini. “Sebagai makhluk sosial dan sebagai sesama manusia, kita harus saling membantuan dalam menjalani kehidupan ini. Untuk itu ANV Indonesia terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama anak bangsa,” ujarnya.
Dikatakannya lebih lanjut, setelah Pangkal Pinang, ANV Indonesia akan kembali mengadakan operasi katarak gratis bagi 700 pasien di Magelang pada awal Agustus 2023, bekerja dama dengan Kodam Dipenegoro.
A New Vision Indonesia
A New Vision atau ANV berdiri pada tahun 2010. Sejak 2010 hingga saat ini ANV telah berhasil mengoperasi sekitar 35.000 mata.
Pada 13 September 2020, ANV di Indonesia telah terintegrasi menjadi Yayasan A New Vision Indonesia (ANV Indonesia), dan Robert Njo dipercaya menjadi Ketua Yayasan.
Dijelaskan Robert Njo, ANV Indonesia bertujuan untuk mengurangi kebutaan katarak karena lebih dari 8 juta penduduk Indonesia menderita gangguan penglihatan (tertinggi di dunia menurut persentase jumlah penduduk), dimana 1,6 juta diantaranya adalah buta katarak.
“ANV Indonesia berfokus pada operasi katarak high volume untuk masyarakat pra sejahtera dengan tetap mempertahankan kualitas operasi setara dengan rumah sakit mata dan dikerjakan oleh dokter spesialis mata senior,” kata Robert.
Sampai saat ini menurut Robert, ANV Indonesia telah melakukan baksos di sejumlah kota seperti Medan, Padang Sidempuan, Padang, Nias, Kalimantan, Serang, Magelang, Purwekerto, Malang, Jombang, Surabaya, Ambon, Ternate dan Lombok. Operasi terbanyak di Magelang – Purwokerto yakni 2.883 mata lebih (selama 1 minggu).
Dikatakan pula oleh Robert, selain melakukan operasi, ANV Indonesia juga melakukan pemeriksaan mata (screening) untuk kurang lebih 75.000 mata dan pembagian lebih dari 5.000 kacamata baca. Serta melakukan pelatihan pengetahuan dasar penyakit mata kepada 11.000 lebih tenaga puskesmas, babinsa, bidan dan tokoh masyarakat.
Selain itu ANV Indonesia juga telah mengirimkan 4 dokter dan lebih dari 15 perawat media untuk mendapatkan pelatihan di Tilganga Institute of Ophthalmology, Nepal. Lus