Internationalmedia.co.id melaporkan sebuah tragedi mengerikan terjadi di Lisbon, Portugal. Sebuah kereta kabel anjlok dan menabrak gedung, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 18 lainnya. Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (4/9) waktu setempat, mengguncang kota dan menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan sistem transportasi ikonik tersebut.
Jaksa kota Lisbon telah membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut yang menimpa kereta kabel Gloria, yang populer di kalangan wisatawan. Rekaman video yang beredar memperlihatkan kondisi kereta yang hancur parah setelah kejadian. Pihak berwenang mengkonfirmasi adanya warga negara asing di antara korban tewas, namun identitas mereka masih dalam proses identifikasi.
Lisbon Carris, operator transportasi umum kota, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan telah mematuhi semua protokol pemeliharaan. Kepala Lisbon Carris, Pedor Bogas, menekankan bahwa semua prosedur pemeliharaan telah dijalankan dengan cermat. Pemeliharaan umum dilakukan setiap empat tahun, terakhir pada 2022, sementara pemeliharaan menengah dilakukan setiap dua tahun, terakhir pada 2024. Pernyataan ini tentu saja akan menjadi sorotan utama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kereta kabel Gloria, yang beroperasi sejak 1885 dan terhubung ke listrik pada 1915, menghubungkan pusat kota Lisbon dengan area Barro Alto yang ramai. Jalur ini merupakan salah satu dari tiga jalur kereta kabel di Lisbon, mengangkut sekitar 3 juta penumpang setiap tahunnya. Setiap kereta mampu menampung 40 penumpang dan beroperasi secara berlawanan arah di jalur yang sama.
Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk pemeriksaan teknis terhadap kondisi kereta, jalur rel, dan sistem kelistrikannya. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi Lisbon, sekaligus menimbulkan kekhawatiran akan keamanan sistem transportasi umum di kota tersebut. Publik menantikan hasil penyelidikan untuk mendapatkan kejelasan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.