Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Tragedi Gaza: 25 Tewas dalam Serangan Udara Brutal
Trending Indonesia

Tragedi Gaza: 25 Tewas dalam Serangan Udara Brutal

GunawatiBy Gunawati17-04-2025 - 15.15Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Tragedi Gaza: 25 Tewas dalam Serangan Udara Brutal
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Serangan udara Israel yang brutal kembali menghantam Jalur Gaza. Internationalmedia.co.id melaporkan, sedikitnya 25 warga Palestina tewas dalam serangan terbaru yang menyasar kamp-kamp pengungsi. Jumlah korban jiwa ini menambah daftar panjang penderitaan warga sipil yang terjebak dalam konflik berkepanjangan.

Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, mengungkapkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan tenda-tenda di area Al-Mawasi, Khan Younis. Sedikitnya 16 orang tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dalam serangan yang menghantam beberapa tenda pengungsi. "Dua rudal Israel langsung menghantam tenda-tenda yang menampung keluarga pengungsi," ungkap Bassal. Selain itu, dua serangan lain di lokasi berbeda menewaskan sembilan orang lainnya. Tujuh korban tewas ditemukan di kamp pengungsi Beit Lahia, sementara satu ayah dan anaknya menjadi korban serangan di dekat Al-Mawasi.

Tragedi Gaza: 25 Tewas dalam Serangan Udara Brutal
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer Israel yang dimulai kembali pada 18 Maret lalu, mengakhiri gencatan senjata dua bulan. Sebelumnya, pada 16 April, serangan udara di Gaza City telah menewaskan 10 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sejak dimulainya kembali operasi militer tersebut, ratusan ribu warga Palestina telah mengungsi, meninggalkan rumah mereka untuk menghindari serangan.

Laporan PBB menyebutkan sekitar 500.000 warga Palestina telah mengungsi sejak berakhirnya gencatan senjata. Stephanie Tremblay, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, menyatakan keprihatinan atas jumlah pengungsi yang terus meningkat. Pemerintah Israel, melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz, bersikukuh bahwa operasi militer ini merupakan satu-satunya cara untuk memaksa Hamas membebaskan sandera yang ditahan di Gaza. Namun, serangan-serangan ini terus menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil. Konflik ini terus berlanjut, meninggalkan jejak duka dan penderitaan yang mendalam bagi penduduk Gaza.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Teror Nigeria: Puluhan Siswa Diculik dari Sekolah!

21-11-2025 - 20.05

Jepang Siap Nyalakan Raksasa Nuklir: Era Baru Energi Dimulai?

21-11-2025 - 17.05

Taiwan Siaga! Bagikan Buku Panduan Hadapi Serangan China ke Jutaan Rumah

21-11-2025 - 15.45

Gembong Narkoba Paling Dicari di Lebanon Akhirnya Tertangkap!

21-11-2025 - 15.30

Bangladesh Berduka: Gempa Dahsyat Renggut Nyawa, Warga Panik!

21-11-2025 - 15.15

Akhir Konflik? Bocoran Rencana Damai Ukraina-Rusia Terungkap!

21-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.