Wednesday, 08 May 2024

Search

Wednesday, 08 May 2024

Search

Tertimpa Turap Kali Serua, Pekerja Proyek Normalisasi Patah Tulang Paha

Lokasi empat pekerja proyek normalisasi Kali Serua tertimpa reruntuhan tempok di Perumahan Villa Bintaro Regency Blok I, RT 009 RT 012, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.

TANGSEL- JA (30), salah satu pekerja proyek normalisasi yang tertimpa tembok Kali Serua di Tangerang Selatan, dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra, Jakarta Barat. Pasalnya, JA harus menjalani operasi karena luka di bagian pahanya cukup serius.

“Dirujuk di Rumah Sakit Ciputra. Dia (JA) mengalami patah tulang di paha,” kata penanggung jawab pihak kontraktor proyek, Ruhendi Rusli, saat dihubungi, Selasa (10/10). Sementara itu, satu pekerja berinisial DY yang mengalami patah tulang kaki disebut enggan dirawat di rumah sakit.

Begitu pula dengan H, pekerja yang tertimpa reruntuhan tembok juga menolak dirawat di rumah sakit. Mereka memilih perawatan tradisional di kampung halamannya, Sukabumi. “Kalau yang (patah) kaki itu DY. Itu, Alhamdulillah kemarin saya anterin pakai ambulans, sekarang dia udah di rumah, diurut,” kata Ruhendi.

“Kalau orang sana kan pengennya diurut. Terus ada juga yang (pekerja berinsial H) sudah pulang duluan, langsung diurut,” sambung dia.

Kendati demikian, Ruhendi mengatakan, pihaknya tetap bertanggung jawab untuk membiayai pengobatannya. “Sebagai tanggung jawab proyek, saya santunin. Masing-masing ke orang itu Rp 5 juta untuk biaya urut karena itu tidak akan di-cover BPJS,” kata dia.

Adapun peristiwa itu bermula ketika empat pekerja sedang merakit besi cakar ayam untuk keperluan fondasi di pinggir Kali Serua, tepatnya di Perumahan Villa Bintaro Regency Blok I pada Jumat (6/10). Tak lama kemudian, turap Kali Serua di bagian sisi perumahan tiba-tiba roboh lalu menimpa para pekerja. “Tiba-tiba tembok turap kali Serua roboh pada bagian Perum Villa Bintaro Regency (VBR),” ucap Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Bambang menduga, robohnya turap itu disebabkan oleh getaran alat berat yang sedang dioperasikan.

Saat itu, satu ekskavator tengah mengeruk tanah aliran Kali Serua, tepatnya di dekat turap yang roboh tersebut. “Kami duga disebabkan getaran dari ekskavator yang menyebabkan tembok di atasnya runtuh lalu menimpa pekerja yang ada di bawahnya,” ucap dia. Akibatnya, satu pekerja berinisial S (39) tewas di tempat kejadian, sedangkan tiga orang lainnya berinisial DY, H dan JA mengalami luka-luka. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media