Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Solusi Kampung Susun Bayam, Heru Budi akan Bangun Rumah Susun di Priok

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi saat berkunjung ke Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dalam kegiatan Sembako Murah pada Rabu (24/1).

JAKARTA- Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi mengaku sudah berdiskusi dengan pihak Asisten Pembangunan perihal Kampung Susun Bayam untuk mendapatkan solusi bagi warga setempat. Solusinya, kata Heru, adalah membangun rumah susun lagi.

“Kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik. Maka dari itu, pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok. Kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam,” kata Heru usai bertemu warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dalam kegiatan Sembako Murah pada Rabu (24/1).

Heru mengklaim dirinya tak mengabaikan warga Kampung Bayam, melainkan memberikan yang terbaik. Sementara rencana pembangunan rumah susun di Priok akan dilakukan pada 2025.

“Pada 2025 kami akan bangun itu (rumah susun) di sekitar wilayah Tanjung Priok dan saya sudah mendengarkan keluhan ya, mungkin di Nagrak jauh. Nah, kalau ditanya waktunya masih satu tahun. Mohon sabar, kami bangun yang terbaik,” kata Heru.

Menurut dia, di rumah susun fasilitasnya cukup memadai dengan adanya posyandu, tempat bermain anak, bisa kontrol kesehatan, ada sekolah. Sehingga, kata dia, anak-anak sekolah bisa terintegrasi. “Air bersih terjangkau, listrik, wifi gratis, semua fasilitas cukup. Tinggal warga silakan memilih, sambil menunggu ini, silakan warga memilih tempat yang sangat baik ya itu di Nagrak mungkin juga di Pasar Rumput,” ujarnya.

Heru berencana membangun rumah susun di Priok akan dimulai pada Januari 2025 sehingga bisa selesai pada akhir 2025. “Akhir tahun sudah selesai. Silakan warga Kampung Bayam menempati rusun yang memang fasilitasnya cukup memadai,” ujarnya.

“Saya sekali lagi tekankan saya Pj Gubernur DKI tak mengabaikan. Saya berpikir dan memberikan solusi yang terbaik untuk warga, saya ini warga Jakarta. Saya merasakan mereka,” kata Heru melanjutkan.

Saat ditanyai perihal alasan Penprov DKI justru membangun rumah susun baru alih-alih warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam, Heru melemparkan jawaban ke Jakpro.

“Ya itu nanti tersendiri, bapak ibu tanya sama Jakpro yang terbaik ya itu. Makanya  saya berfikir untuk memberikan yang terbaik,” katanya.

Diketahui, kampung itu dibangun di masa kepemimpnan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bagi warga yang terdampak proyek Jakarta International Stadium (JIS). 

Anies sebelumnya menyinggung soal Kampung Susun Bayam yang telah lama dibangun untuk masyarakat, namun tak kunjung ditempati hingga saat ini. Anies Baswedan mengatakan seharusnya pemerintah memberikan hak-hak masyarakat Kampung Bayam.

“Jadi, ini salah satu contoh bagaimana keberlanjutan itu harus dituntaskan, memang sengaja dibangunkan di situ ditempatkan di situ, menurut saya, tega sekali tempat itu tidak diberikan ke warga Kampung Bayam, yang seharusnya bisa masuk ke tempat itu,” kata Anies dalam agenda Resolusi Indonesia di Istora Senayan pada Jumat malam, 5 Januari 2024. Anies mengatakan, Kampung Susun Bayam telah tuntas dibangun dan siap diisi sebelum pergantian kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, tinggal kewenangan pemerintah apakah mau diberikan izin atau tidak. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media