JAKARTA—-PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, TBK kembali menggelar operasi sumbing bibir gratis untuk 60 penderita sumbing bibir di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Menjadi perusahaan yang rutin berbagi dan meringankan beban masyarakat seakan menjadi identitas yang tak bisa lepas dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Bekerjasama dengan Rotary Club Semarang Bojong, Sidomuncul memberikan operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis yang dilaksanakan selama empat hari, mulai 24 Januari hingga 27 Januari 2024 di Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik, Belu, NTT.
Untuk Operasi Gratis 60 Penderita Sumbir Bibir ini, Sidomuncul memberikan bantuan senilai Rp533 Juta. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat kepada Lili Santoso, selaku Presiden Rotary Club Semarang Bojong.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan bantuan ini tujuannya untuk meringankan beban orang tua yang anaknya mengalami sumbing bibir.
“Kami bisa merasakan bahwa anak-anak yang menderita bibir sumbing kesulitan untuk makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 60 penderita yang ada di wilayah Belu, NTT,” ujar Irwan Hidayat.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari upaya Sido Muncul untuk berkontribusi pada masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Kami berharap baksos operasi sumbing bibir ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan yang sama, karena angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Semakin banyak yang mengadakan, mudah-mudahan semakin banyak pula yang bisa terobati,” lanjut Irwan.
Irwan berharap, bantuan yang diberikan pihaknya dapat mengembalikan optimisme orangtua dan membuat anak yang menderita bibir sumbing menjadi lebih percaya diri.
Sebagai informasi tambahan, Sidomuncul sejak tahun 2018 telah memberikan bantuan operasi gratis sumbing Bibir. Pertama kali operasi sumbing bibir gratis dilakukan Sido Muncul di Kupang. Hingga kini, bantuan yang telah dilakukan di beberapa kota telah mencapai 514 pasien belum termasuk tamabahan di Belu, NTT. bam
