Thursday, 09 May 2024

Search

Thursday, 09 May 2024

Search

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry Mundur

PORT AU PRINCE(IM)- Perdana Menteri Haiti Ariel Henry  mengumumkan pengunduran diri. Haiti dilanda kerusuhan  melibatkan geng-geng kriminal untuk mendesak mundur Henry.

Kabar pengunduran diri Henry disampaikan pemimpin Komunitas Karibia, organisasi perkumpulan negara-negara di kawasan, Senin (11/3), waktu setempat. 

Henry menjabat sebagai perdana menteri sejak 2021 terkait pembunuhan presiden sebelumnya, Jovenel Moise. 

Para pemimpin kawasan bertemu pada Senin pagi di dekat Jamaika untuk membahas kerangka kerja transisi politik. 

Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu juga menyerukan percepatan pembentukan dewan kepresidenan untuk menggelar pemilu guna mengatasi konflik.

Geng kriminal menyerang beberapa gedung pemerintah di Ibu Kota Port au Prince, termasuk Istana Kepresidenan. 

Selain itu mereka juga menyerang kantor Kementerian Dalam Negeri dan kantor polisi. Serangan dilakukan beberapa geng kriminal dimulai sejak Jumat (8/3).

“Sekitar 12 anggota geng tewas dalam aksi itu,” kata seorang sumber pejabat, saat itu.

Media lokal melaporkan, warga Haiti menyaksikan baku tembak dan ledakan dalam bentrokan antara anggota geng dengan polisi. Akibatnya ratusan orang terpaksa meninggalkan daerah tersebut.

Sebelum itu geng bersenjata menyerbu penjara terbesar Haiti kemudian melepas sejumlah narapidana. Mereka kemudian bersatu untuk menyerbu satu penjara lainnya. 

Atas peristiwa itu, pihak berwenang Haiti mengumumkan keadaan darurat 72 jam dan jam malam untuk memburu para pelaku. 

Haiti terperosok dalam krisis sosial dan politik yang parah pascapembunuhan Presiden Moise pada 7 Juli 2021. Negara Karibia itu menghadapi peningkatan aktivitas geng kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya. tom

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media