CIBINONG- Anggota Komisi V DPR Mulyadi mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan intervensi pembangunan Jalan Mohamad Toha dan Jalan Parungpanjang-Bunar atau Lebak Wangi.
Mulyadi menyebutkan, jalan milik Pemprov Jabar akan diintervensi berdasarkan instruksi presiden (Inpres). Jalan Parungpanjang yang notabene jalan daerah tersebut pembangunannya dibiayai APBN dengan nilai yang masih dihitung.
Inpres jalan daerah tersebut diteken atas dasar usulan atau rekomendasi Mulyadi, legislator asal Dapil Kabupaten Bogor.
Jalan Parungpanjang selama ini jadi polemik maupun konflik antara sopir dan masyarakat. Permasalahan lalu lintas truk tambang itu pun mendapatkan atensi dari Komisi V DPR hingga harus ada langkah pada 2024 ini.
“Alhamdulillah, Jalan Mohamad Toha dan Jalan Parungpanjang-Bunar atau Lebak Wangi Parungpanjang bakal dapat Inpres jalan daerah, sekarang nilainya masih dihitung, namun rencananya proyek tersebut akan dilelang pada Bulan Februari mendatang,” kata Mulyadi kepada wartawan, Jumat (26/1).
Mulyadi menuturkan, inpres jalan daerah di Kecamatan Parungpanjang tersebut sudah disampaikan ke Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, Kepala DBMP Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, dan Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih. “Selasa sore kemarin, saya sudah bertemu dengan Pj Gubernur Jabar,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut. ***
