LONDON – Liverpool melangkah ke putaran keempat Piala FA musim ini usai menyingkirkan Arsenal dengan skor 2-0 di putaran ketiga. Laga itu berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (7/1) malam WIB.
Liverpool dalam kondisi tidak ideal karena sejumlah pemain intinya absen. Ada banyak pemain yang cedera termasuk kapten Virgil van Dijk yang tidak enak badan sehari sebelum laga ini menyusul Dominik Szoboszlai, Thiago Alcantara, Stefan Bacjetic, Kostas Tsimikas, Joel Matip dan Andrew Robertson yang lebih dulu di ruang perawatan. Dua pemain andalannya Mohamed Salah dan Wataru Endo juga lagi membela negaranya masing-masing.
Liverpool pun ditekan sedari menit awal dan sepanjang babak pertama, mereka harus meredam serangan-serangan Arsenal. Ada total 13 shots dibuat Arsenal berbanding dua milik Liverpool di periode pertama.
Barulah Liverpool bisa bangkit di babak kedua untuk lepas dari tekanan Arsenal. Mereka membuat 10 attempts tambahan dengan dua di antaranya berujung gol lewat bunuh diri Jakub Kiwior pada menit ke-80 dan Luis Diaz pada menit ke-95.
Hasil ini membuat manajer Liverpool Juergen Klopp senang bukan main mengingat timnya dalam posisi yang tidak menguntungkan menghadapi laga ini. Apalagi Arsenal punya catatan bagus atas Liverpool karena memenangi tiga duel terakhir di Piala FA.
“Saya bangga sekali. Ini undian yang sangat-sangat sulit. Mungkin paling sulit yang bisa kami dapat. Melihat banyaknya hal yang harus kami lalui menuju laga ini, Arsenal menurunkan susunan tim berbeda dan itu pintar. Kami sedikit melakukan perubahan saat jeda. Kami bisa bangkit di babak kedua. Kami bikin gol dan memasukkan pemain muda. Kami bertarung selama 95 menit,” kata Klopp di Sky Sports.
Trent Alexander-Arnold puas betul dengan kemenangan ini. “Kemenangan yang sangat penting. Ada banyak pemain kami yang absen di laga ini, ada dua pemain yang membela tim nasionalnya dan Virg tidak masuk skuad. Kami bertahan dengan dua gol di 10 menit akhir. Kami mengubah banyak hal di babak pertama dan bisa membalikkan keadaan, membuat banyak peluang. Perubahan sistem berefek besar untuk kami,” ujar Trent kepada BBC Sport.
Ia menyebutkan, timnya mengandalkan kecepatan. “Kami memang bermain sedikit naif dari belakang di babak pertama. Kami tidak berkembang. Kami punya gaya bermain kami dan memanfaatkan kecepatan Darwin dan Lucho. Darwin bermain melebar dan menggunakan kecepatannya melawan full back mereka,” tuturnya.
Sementara manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku agak kecewa dengan hasil ini. sekalipun timnya tampil dominan. Arsenal punya lima attempts on target dari total 13 yang dibuat sepanjang babak pertama, termasuk satu peluang Martin Odegaard yang menerpa tiang.
“Ya penampilan bagus dan peluang yang dibuat juga banyak. Kami cuma butuh menang, tapi malah kalah dan kami tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada. Itu dibutuhkan untuk bisa menang,” ujar Arteta yang dilansir Sky Sports.
Kekalahan tersebut semakin menampakkan kesulitan Arsenal menciptakan gol. Tim London Utara itu berarti hanya membuat lima gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Arsenal bahkan hanya membuat dua gol saja dalam empat laga terakhir, yang seluruhnya gagal dimenangi.
Alhasil muncul desakan agar Arsenal mendatangkan penyerang baru di bursa musim dingin. Apalagi, Arsenal tinggal memiliki Premier League dan Liga Champions, kompetisi dengan tingkat kesulitan tinggi untuk dimenangi. Meski demikian, Arteta memilih mempercayai pemain-pemain depannya.
“Saat ini tidak tampak realistis (merekrut seorang striker). Pekerjaan saya itu, dan apa yang harus kami lakukan adalah meningkatkan para pemain kami dan berusaha mendapatkan hasil yang lebih baik dengan pemain-pemain yang kami punya. Satu hal yang harus kami lakukan dan hal lainnya adalah apa yang bisa kami lakukan. Apa yang mesti dilakukan sekarang adalah mendukung pemain-pemain itu, memberi mereka cinta, melatih mereka, dan memastikan mereka melihat sesuatu yang sangat berbeda dari apa yang sebenarnya terjadi sekarang. Mereka sudah melakukannya,” ujar manajer Spanyol itu dikutip Daily Mail.
Kini, The Gunners cuma punya dua kans untuk juara di musim ini. Dilansir dari Squawka, Arsenal kini sudah tersisih di dua kompetisi lokal Inggris. Sebelum kandas di Piala FA, The Gunners sudah tersingkir duluan di Carabao Cup babak 16 besar oleh West Ham 1-3. Arsenal masih punya dua kans juara di musim ini yakni di Liga Inggris dan di Liga Champions.***
