Internationalmedia.co.id melaporkan keberhasilan Arab Saudi dan Lebanon dalam menggagalkan penyelundupan lebih dari lima juta pil amfetamin. Barang haram tersebut disembunyikan secara cerdik di dalam peralatan makan berbahan kaca dan porselen. Pengungkapan ini menjadi bukti nyata kerja sama internasional dalam memberantas peredaran narkoba.
Kementerian Dalam Negeri Saudi, mengutip Saudi Press Agency (SPA) dan Al Arabiya, menyebut penggagalan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk melawan perdagangan narkoba lintas negara. Intelijen penting dari Kerajaan Saudi memungkinkan otoritas Bea Cukai Lebanon untuk menyita pengiriman besar pil amfetamin tersebut, sebuah pukulan telak bagi jaringan penyelundup internasional.
Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri Saudi, Talal al-Shalhoub, menjelaskan operasi ini sebagai hasil koordinasi erat antara Direktorat Jenderal Pengawasan Narkotika Saudi dan pihak berwenang Lebanon. Al-Shalhoub menegaskan bahwa informasi intelijen dari Saudi memungkinkan Bea Cukai Lebanon untuk menggagalkan penyelundupan lebih dari 5 juta pil amfetamin yang tersembunyi dalam kontainer dari negara ketiga (nama negara dirahasiakan) menuju Lebanon.
Al-Shalhoub memuji kerja sama Lebanon dan menekankan komitmen Saudi dalam memerangi kejahatan yang mengancam keamanan dan generasi muda melalui narkoba. Operasi ini menunjukkan peningkatan kolaborasi regional untuk mengatasi perdagangan narkoba ilegal, terutama mengingat meningkatnya upaya penyelundupan amfetamin ke negara-negara Teluk. Arab Saudi sendiri telah meningkatkan upaya pencegatan narkoba di sumbernya dan memperkuat kerja sama intelijen internasional untuk membongkar jaringan kriminal transnasional.
